Mohon tunggu...
kkn karangan 28
kkn karangan 28 Mohon Tunggu... Universitas Slamet Riyadi

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Pembuatan Pepaya Mustofa: Mahasiswa KKN Bersamaa Ibu PKK Desa Karangan Dorong Kemandirian Ekonomi

18 Agustus 2025   23:00 Diperbarui: 18 Agustus 2025   21:34 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Pembuatan Pepaya Mustofa.

Klaten -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Slamet Riyadi Surakarta melaksanakan program kerja "Pelatihan Pembuatan Pepaya Mustofa" bersama Ibu-Ibu PKK di Desa Karangan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Sabtu (09/8/2025). Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan potensi lokal berupa pepaya muda agar memiliki nilai tambah ekonomi serta dapat dijadikan produk olahan yang bernilai jual. 

Program ini dilaksanakan pada awal Agustus 2025 dan menyasar ibu-ibu PKK Desa Karangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru dalam mengolah pepaya muda menjadi pepaya mustofa yang lezat, renyah, dan memiliki potensi sebagai produk unggulan desa. Pepaya mustofa dipilih karena bahan bakunya mudah diperoleh di sekitar desa, proses pembuatannya relatif sederhana, dan peluang pasarnya cukup menjanjikan.

Pelatihan dimulai dengan pengenalan bahan baku dan peralatan yang digunakan, dilanjutkan dengan praktik langsung mulai dari pengirisan pepaya, proses perendaman, penggorengan, hingga pemberian bumbu yang khas. Peserta juga mendapatkan penjelasan tentang teknik pengemasan yang menarik dan higienis, sehingga produk siap untuk dipasarkan.

Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat dan keakraban. Ibu-ibu PKK terlihat antusias mengikuti setiap tahapan, saling membantu, dan berbagi pengalaman. Hasil pelatihan tidak hanya berupa produk pepaya mustofa siap saji, tetapi juga modul resep dan dokumentasi yang dapat menjadi panduan produksi mandiri.

Program ini diharapkan dapat dilanjutkan secara berkesinambungan, bahkan dikembangkan menjadi usaha bersama kelompok PKK. Dengan adanya inovasi produk lokal seperti pepaya mustofa, masyarakat Desa Karangan diharapkan mampu meningkatkan kemandirian ekonomi sekaligus memperkenalkan hasil olahan desa ke pasar yang lebih luas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun