Dari Sampah Menjadi Manfaat: Ecobrick Jadi Solusi Ramah Lingkungan di Desa Jurang

Temanggung, 8 Juli 2025 Mahasiswa Universitas Tidar (UNTIDAR) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jurang, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, menghadirkan inovasi sederhana namun berdampak melalui program bertajuk ECOBRICK. Kegiatan ini berfokus pada pengolahan sampah plastik sekali pakai menjadi bentuk karya yang estetis dan edukatif.

Dalam pelaksanaannya, tim KKN mengajak warga dan anak-anak di sekitar lokasi untuk mengumpulkan sampah plastik, terutama jenis anorganik seperti kemasan makanan ringan dan minuman sachet. Sampah tersebut kemudian dibersihkan dan dikeringkan, lalu dimasukkan ke dalam botol plastik bekas hingga padat dan kokoh, inilah yang disebut sebagai ecobrick.

Menariknya, ecobrick hasil karya bersama tersebut kemudian disusun dan dirangkai membentuk tulisan besar "I JRG" (singkatan dari "I Love Jurang") yang kini dipasang di area publik kelurahan Jurang sebagai simbol cinta lingkungan dan kebanggaan terhadap kelurahan Jurang.

"Kegiatan ini tidak hanya mengurangi sampah, tapi juga menjadi sarana edukasi kreatif bagi warga. Dengan menyusun ecobrick menjadi karya instalasi, masyarakat jadi merasa hasil kerjanya punya makna dan bisa dinikmati bersama," ujar Rian Setyawan, salah satu anggota tim KKN.

Pembuatan ecobrick ini tidak memerlukan alat berat atau teknologi canggih  cukup dengan kemauan, kesabaran, dan semangat gotong royong

Program ini turut didukung oleh perangkat Kelurahan dan menjadi salah satu agenda kolaboratif yang dirancang untuk menguatkan kesadaran lingkungan terhadap masyarakat . Harapannya, keberadaan instalasi "I LOVE JRG" bisa menjadi ikon baru Kelurahan  Jurang yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga membawa pesan kuat tentang kepedulian terhadap lingkungan.

Pelaksanaan Kegiatan Ecobrick di Kelurahan Jurang (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Lurah Kelurahan Jurang,  Bapak Zaenal, mengapresiasi langkah mahasiswa KKN dalam membawa konsep kreatif ini. "Ecobrick ini sederhana, tapi maknanya besar. Warga jadi lebih peka terhadap sampah, dan lingkungan kita kini punya spot edukatif baru yang bisa dibanggakan."

Melalui program ECOBRICK, mahasiswa KKN UNTIDAR membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal kecil dari sepotong sampah plastik yang diberi nilai guna baru, hingga menjadi simbol cinta terhadap lingkungan dan kampung halaman