Wonogiri, 15 Agustus 2022 - Pada Senin (15/8), kelompok 187 KKN Universitas Sebelas Maret menyelenggarakan kegiatan rangkaian sosialisasi dan pelatihan pembuatan bakteri fotosintetik yang digelar di aula Omah Porang Desa Jatisari, Jatisrono, Wonogiri.Â
Sasaran dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini adalah masyarakat Desa Jatisari, khususnya para pemuda tani serta petani setempat. Hal ini berkaitan dengan potensi lahan dan profesi warga Desa Jatisari yang mayoritas merupakan petani.
Dalam kegiatan sosialisasi pembuatan bakteri fotosintetik, mahasiswa sebagai pemateri menjelaskan mengenai, pengertian, manfaat, cara pembuatan, serta cara pengaplikasian bakteri fotosintetik. Kegiatan pelatihan pembuatan bakteri fotosintetik dilakukan secara berkelompok dengan mengikuti instruksi dari pemateri.Â
Peserta cukup antusias mengikuti rangkaian kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan bakteri fotosintetik, terlihat dari antusiasme peserta pada saat sesi tanya jawab dan diskusi. Isi dari diskusi dan tanya jawab antara lain tentang manfaat, metode, serta cara pengaplikasian bakteri fotosintetik.
Bakteri fotosintetik sendiri merupakan bahan yang dapat menyebabkan proses fotosintesis pada tanaman berlangsung dua kali lipat dari biasanya sehingga akan memberikan tambahan nutrisi dan menyebabkan tanaman akan bertumbuh jauh lebih cepat, kuat, sehat, serta akan memberikan tambahan nutrisi pada buah yang sedang terbentuk sehingga pengisian buah menjadi lebih maksimal.Â
Manfaat dari pengaplikasian bakteri fotosintetik ini antara lain menambahkan nitrogen ke tanaman, menambahkan gas hidrogen sulfida di dalam tanah dari proses dekomposisi bahan organik, mempercepat pertumbuhan tanaman, sebagai sumber mineral asam amino, asam nukleat, senyawa aktif fisiologis dan polisakarida pada tanaman, serta meningkatkan kualitas rasa tanaman, baik pada sayur-sayuran maupun pada buah-buahan.
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan bakteri fotosintetik antara lain baskom, sendok makan, corong, botol 1,5 liter sebanyak tiga buah, Monosodium Glutamat (MSG) atau vetsin, satu butir telur, dan air sebanyak tiga liter. Langkah-langkah pembuatan bakteri fotosintetik antara lain; Pertama, memecahkan satu butir telur ke dalam mangkok.Â
Kedua, menambahkan MSG atau vetsin sebanyak satu sendok makan. Ketiga, mengocok telur bersama dengan MSG hingga tercampur secara sempurna. Keempat, menyiapkan air bersih (lebih baik dengan air kolam ikan) sebanyak tiga liter. Air bersih yang dimaksud adalah air yang tidak tercemar bahan kimia atau bahan-bahan lain yang dapat menghalangi pembentukan bakteri pada proses yang akan dilakukan.Â
Usahakan tidak menggunakan air PAM karena di dalam air PAM terdapat klorin yang menghambat pertumbuhan bakteri. Jika terpaksa menggunakan air PAM, dapat menjemur air tersebut selama sehari semalam agar klorin yang terkandung di dalamnya menguap. Kelima, memasukkan larutan telur dan micin yang sudah dikocok sebelumnya.Â