KENDAL- Untuk melakukan pendekatan edukatif, sosial, dan kolaboratif demi mendukung Pembangunan Masyarakat desa secara berkelanjutan. Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) yang berkolaborasi antara Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dan Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto dalam rangka penyerahan mahasiswa KKN kepada Kepala Desa Bulugede, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. (17/07)
Terdapat 17 anggota mahasiswa KKN yang diterjunkan langsung ke Desa Bulugede. Terdiri dari, 15 orang Mahasiswa UIN Walisongo dan 2 orang Mahasiswa UIN SAIZU Purwokerto, dengan bimbingan langsung dari Widayati Mitarsih, M.Ag. selaku dosen pembimbing lapangan (DPL). Kegiatan KKN dilasanakan mulai tanggal 17 Juli -- 28 Agustus.Â
Acara dimulai dengan melaksanakan upacara pelepasan mahasiswa di kecamatan Patebon, kabupaten Kendal yang selanjutnya diserahkan kepada masing-masing kepala desa setempat. Acara dilanjutkan Pengenalan dan penyerahan program kerja dilakukan di balai desa Bulugede sebagai bentuk penerimaan anggota KKN oleh pihak desa.
Dalam sambutannya, Widayati menyampaikan harapannya agar mahasiswa belajar bermasyarakat dengan tetap menjunjung nilai- nilai akademik dan etika.Â
"Harapan kami, mahasiswa dapat berbaur dengan masyarakat desa, memahami dinamika sosial setempat, serta berkontribusi dengan tetap menjunjung nilai-nilai akademik dan etika," katanya.Â
Kasmudi, selaku kepala desa Bulugede dan jajaran perangkat desa menyambut dengan hangat kedatangan mahasiswa KKN. Beliau juga menyampaikan harapannya antara Masyarakat dan anggota KKN dapat saling memberikan manfaat.
"Kami sangat menerima sekali kedatangan anak-anak KKN, semoga bisa bermanfaat untuk warga desa dan mahasiswa KKN. Kami siap membantu selagi kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Bulugede," Ujarnya.Â
Program kerja yang disusun oleh anggota KKN bersifat non-fisik dan dilaksanakan dalam bentuk program mandiri dan program kelompok, yang sifatnya masih terpelajar. Kegiatan ini mengangkat tema "Pemberdayaan Masyarakat melalui Peningkatan Kesadaran dan Aksi Bersama dalam Penanganan Stunting melalui Moderasi Beragama di Kabupaten Kendal", dengan harapan dapat memberi kontribusi nyata di bidang Pendidikan dan keagaamaan, Kesehatan dan lingkungan, Ekonomi kreatif, serta Komunikasi dan Informasi (Kominfo).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI