Mohon tunggu...
KKN Desa Wonoayu 2021
KKN Desa Wonoayu 2021 Mohon Tunggu... KKN Universitas Negeri Malang di Desa Wonoayu

Berisi berita mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang Semester Antara 2020/2021 di Desa Wonoayu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tes Daya Tahan VO2 Max pada Atlit SSB Desa Wonoayu Oleh Mahasiswa KKN

14 Juli 2021   19:04 Diperbarui: 14 Juli 2021   19:18 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Penjelasan Kepada Peserta Tes Mengenai Aturan Tes. Dokpri

Rabu, 30 Juni 2021 mahasiswa KKN UM Wonoayu melakukan tes daya tahan aerobik (VO2 Max),  kegiatan ini dilakukan di stadion Wonoayu. Tes daya tahan yang dilakukan menggunakan metode Bleep Test. Kegiatan ini dipandu oleh mahasiswa KKN UM jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga yaitu  Maulana Ansori dan Ega Yusti Sianti serta dibantu oleh teman-teman KKN yang lain.

Sasaran dari kegiatan  tes daya tahan aerobik ini ialah peserta didik SSB (Sekolah Sepak Bola) Desa Wonoayu. SSB Bintang Semeru yang terletak di Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang merupakan akademik sepak bola yang mewadahi anak-anak usia 10-12 tahun dan remaja usia 13-17 tahun yang memiliki bakat dan minat pada cabang olahraga sepak bola. 

Menurut hasil wawancara dengan manajer dari Bintang Semeru yang mengatakan bahwa SSB Bintang Semeru sering mengikuti lomba bahkan sebulan sekali melakukakan pertandingan untuk mengikuti liga lokal.  SSB Bintang Semeru juga belum pernah mengadakan tes kondisi fisik atletnya. Terdapat 7 peserta didik SSB yang megikuti test VO2 Max dengan kisaran usia 14-17 tahun.

Gambar 2. Menyiapkan Tempat Tes. Dokpri
Gambar 2. Menyiapkan Tempat Tes. Dokpri

Peserta tes berlari sesuai dengan jarak yang ditentukan yaitu pada jarak 20 meter. Peserta melakukan pemanasan sebelum mengikuti tes. Setelah itu peserta akan mengikuti beep yang diputarkan. Peserta harus berusaha mencapai batas akhir yang ditandai dengan cone sebelum beep berbunyi. Setiap level beep mempunyai irama yang berbeda. Semakin tinggi level maka semakin cepat pula irama beep. Penguji akan mencatat setiap lari balik pada kertas borang yang telah disediakan. Apabila beep berbunyi sebelum peserta mencapai garis akhir maka tes dianggap sudah berakhir.

Gambar 3. Kegiatan Pengujian. Dokpri
Gambar 3. Kegiatan Pengujian. Dokpri

Tujan didakan tes ialah untuk mengetahui kemampuan daya tahan aerobik peserta didik SSB Wonoayu. Hasil dari tes yang dilakukan dari ketujuh atlet SSB terdapat dua peserta yang mendapatkan kategori baik dan yang lainnya kategori kurang. Setelah mengetahui hasil tes tersebut perlu dilakukan evaluasi kepada pelatih untuk meningkatkan daya tahan atlet SSB Desa Wonoayu dengan sering memberikan model latihan daya tahan agar daya tahan atlet dapat meningkat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun