Mohon tunggu...
KKN DESATAMANSARI
KKN DESATAMANSARI Mohon Tunggu... Mahasiswa

KKN Desa Tamansari – UNSIKA 2025 Blog resmi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang. Blog ini berisi dokumentasi kegiatan, cerita harian, foto-foto, hingga inspirasi dari berbagai program kerja kami selama menjalankan KKN di tengah masyarakat desa. Kami hadir untuk belajar, berkontribusi, dan tumbuh bersama warga Tamansari.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

KKN UNSIKA Tamansari: Wujudkan Generasi Sehat Melalui Program Dapur Sehat Keluarga

18 Juli 2025   22:15 Diperbarui: 21 Juli 2025   19:03 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Dapur Sehat Keluarga

Tamansari, 16 Juli 2025 - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) di Desa Tamansari kembali menunjukkan komitmen nyata dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan berdaya. Melalui program inovatif "Dapur Sehat Keluarga", mahasiswa KKN UNSIKA menghadirkan solusi konkret untuk meningkatkan kualitas nutrisi keluarga, khususnya dalam hal pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang berkualitas.

Menghadirkan Edukasi Gizi Melalui Demo Masak MPASI

Program unggulan yang dilaksanakan tim KKN UNSIKA ini berfokus pada pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga di Tamansari dalam menyiapkan makanan bergizi untuk buah hati mereka. Kegiatan utama berupa demo masak pembuatan MPASI yang diselenggarakan secara interaktif dan edukatif.

"Kami melihat masih banyak ibu-ibu yang belum memahami cara membuat MPASI yang tepat dan bergizi. Oleh karena itu, kami menghadirkan program ini sebagai solusi praktis yang bisa langsung diterapkan," ungkap ketua tim KKN UNSIKA Tamansari Darryl Ardiansyah Usman.

Demo masak yang dilaksanakan tidak hanya memberikan resep-resep sederhana, tetapi juga mengedukasi tentang pemilihan bahan makanan, teknik pengolahan yang benar, serta kombinasi nutrisi yang optimal untuk tumbuh kembang anak. Para peserta diberi bimbingan langsung dari mahasiswa yang telah mempersiapkan materi dengan baik.

Demonstrasi Masak Pembuatan MPASI
Demonstrasi Masak Pembuatan MPASI

Antusiasme Tinggi Masyarakat Tamansari

Kegiatan demo masak MPASI ini mendapat sambutan antusias dari ibu-ibu di Tamansari. Para peserta hadir dengan penuh semangat untuk mempelajari teknik-teknik baru dalam menyiapkan makanan bergizi untuk anak-anak mereka.

Sari, salah satu peserta demo masak, mengungkapkan apresiasinya: "Saya sangat terbantu dengan program ini. Selama ini saya bingung membuat MPASI yang bervariasi dan bergizi. Sekarang saya jadi tahu cara membuat MPASI yang enak dan sehat menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat di pasar."

Para peserta dibimbing untuk bisa membuat menu MPASI dengan bahan-bahan yang mudah didapat seperti kentang, jagung, wortel, dan telur. Setiap bahan dijelaskan kandungan gizi dan manfaatnya bagi perkembangan anak, mulai dari karbohidrat dari kentang dan jagung, vitamin A dari wortel, hingga protein berkualitas tinggi dari telur.

Untuk menguji pemahaman peserta, tim KKN juga mengadakan sesi tanya jawab di mana mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar gizi dan pembuatan MPASI. Antusiasme para ibu terlihat saat mereka berlomba menjawab pertanyaan tentang manfaat berbagai bahan makanan, waktu pemberian MPASI yang tepat, hingga cara mengolah makanan yang aman untuk bayi.

Dampak Positif Program Dapur Sehat Keluarga

Program "Dapur Sehat Keluarga" telah memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Tamansari. Selain meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang gizi seimbang, program ini juga berhasil membangun kesadaran akan pentingnya makanan sehat dalam keluarga.

Program "Dapur Sehat Keluarga" telah memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Tamansari. Selain meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang gizi seimbang, program ini juga berhasil membangun kesadaran akan pentingnya makanan sehat dalam keluarga.

Beberapa dampak positif yang terlihat antara lain peningkatan pengetahuan gizi, pemberdayaan ekonomi, penguatan komunitas, dan peningkatan kesehatan anak. Ibu-ibu kini lebih memahami pentingnya gizi seimbang dan cara mengolah makanan yang tepat untuk anak-anak mereka. Dengan menggunakan bahan-bahan lokal, program ini turut mendukung ekonomi masyarakat sekitar dan mengurangi ketergantungan pada produk makanan instan. Kegiatan ini juga menciptakan ruang diskusi dan berbagi pengalaman antar ibu sehingga terbentuk jaringan support system yang kuat dalam komunitas. Selain itu, dengan MPASI yang lebih bergizi, diharapkan status gizi anak-anak di Tamansari akan meningkat secara signifikan.

Komitmen UNSIKA dalam Pengabdian Masyarakat

Program KKN UNSIKA di Tamansari ini merupakan wujud nyata komitmen universitas dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui program-program yang terukur dan berkelanjutan, UNSIKA berusaha memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat.

"Ini adalah bentuk nyata dari misi UNSIKA untuk tidak hanya menciptakan lulusan yang cerdas, tetapi juga peduli terhadap masyarakat. Mahasiswa kami dilatih untuk menjadi agen perubahan yang mampu memberikan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat," jelas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UNSIKA Abdul Kodir Al-Baekhani.

Program "Dapur Sehat Keluarga" juga sejalan dengan program pemerintah dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan fokus pada edukasi gizi dan pemberdayaan ibu-ibu, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap tercapainya target penurunan angka stunting di Indonesia.


Keberlanjutan Program dan Harapan ke Depan

Melalui kegiatan yang telah dilakukan, diharapkan para ibu di Tamansari dapat terus menerapkan pengetahuan yang mereka dapatkan, serta membagikannya kepada keluarga dan lingkungan sekitar.

"Kami berharap apa yang kami sampaikan bisa terus dimanfaatkan oleh masyarakat. Walaupun kegiatan KKN sudah selesai, semoga pemahaman tentang gizi seimbang dan pembuatan MPASI tetap diingat dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari," ujar ketua tim KKN, Darryl Ardiansyah Usman.

Ke depannya, tim KKN UNSIKA berharap program Dapur Sehat Keluarga bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Karawang dan sekitarnya. Dengan pengetahuan yang sudah dimiliki, masyarakat diharapkan dapat terus menjaga kebiasaan hidup sehat secara mandiri dalam keluarga masing-masing.

Program "Dapur Sehat Keluarga" yang diinisiasi oleh tim KKN UNSIKA Tamansari membuktikan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat. Melalui pendekatan yang praktis dan berkelanjutan, program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menanamkan kebiasaan hidup sehat yang akan berdampak jangka panjang bagi generasi mendatang.

Dengan semangat pengabdian dan dedikasi tinggi, tim KKN UNSIKA Tamansari telah menunjukkan bahwa pendidikan tinggi harus mampu memberikan solusi nyata bagi permasalahan masyarakat. Program ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dalam mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun