Untuk menguji pemahaman peserta, tim KKN juga mengadakan sesi tanya jawab di mana mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar gizi dan pembuatan MPASI. Antusiasme para ibu terlihat saat mereka berlomba menjawab pertanyaan tentang manfaat berbagai bahan makanan, waktu pemberian MPASI yang tepat, hingga cara mengolah makanan yang aman untuk bayi.
Dampak Positif Program Dapur Sehat Keluarga
Program "Dapur Sehat Keluarga" telah memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Tamansari. Selain meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang gizi seimbang, program ini juga berhasil membangun kesadaran akan pentingnya makanan sehat dalam keluarga.
Program "Dapur Sehat Keluarga" telah memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Tamansari. Selain meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang gizi seimbang, program ini juga berhasil membangun kesadaran akan pentingnya makanan sehat dalam keluarga.
Beberapa dampak positif yang terlihat antara lain peningkatan pengetahuan gizi, pemberdayaan ekonomi, penguatan komunitas, dan peningkatan kesehatan anak. Ibu-ibu kini lebih memahami pentingnya gizi seimbang dan cara mengolah makanan yang tepat untuk anak-anak mereka. Dengan menggunakan bahan-bahan lokal, program ini turut mendukung ekonomi masyarakat sekitar dan mengurangi ketergantungan pada produk makanan instan. Kegiatan ini juga menciptakan ruang diskusi dan berbagi pengalaman antar ibu sehingga terbentuk jaringan support system yang kuat dalam komunitas. Selain itu, dengan MPASI yang lebih bergizi, diharapkan status gizi anak-anak di Tamansari akan meningkat secara signifikan.
Komitmen UNSIKA dalam Pengabdian Masyarakat
Program KKN UNSIKA di Tamansari ini merupakan wujud nyata komitmen universitas dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui program-program yang terukur dan berkelanjutan, UNSIKA berusaha memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat.
"Ini adalah bentuk nyata dari misi UNSIKA untuk tidak hanya menciptakan lulusan yang cerdas, tetapi juga peduli terhadap masyarakat. Mahasiswa kami dilatih untuk menjadi agen perubahan yang mampu memberikan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat," jelas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UNSIKA Abdul Kodir Al-Baekhani.
Program "Dapur Sehat Keluarga" juga sejalan dengan program pemerintah dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan fokus pada edukasi gizi dan pemberdayaan ibu-ibu, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap tercapainya target penurunan angka stunting di Indonesia.
Keberlanjutan Program dan Harapan ke Depan