Mohon tunggu...
kkn desa mangkai lama2025
kkn desa mangkai lama2025 Mohon Tunggu... UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

Akun resmi Kelompok KKN UINSU di Desa Mangkai Lama, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. Media dokumentasi dan berbagi inspirasi seputar kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kami yang berlangsung selama masa pengabdian. Melalui platform ini, kami membagikan cerita, pengalaman, dan refleksi dari berbagai program kerja, mulai dari edukasi, sosial kemasyarakatan, keagamaan, hingga pemberdayaan masyarakat desa. Kami percaya bahwa pengabdian adalah bentuk nyata dari ilmu yang bermanfaat. Mari bersama membangun desa, menginspirasi perubahan, dan menebar kebermanfaatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fardhu Kifayah di MTs Bina Bangsa, Desa Mangkai Lama, Kec. Lima Puluh, kabupaten Batubara : Menanamkan Kesadaran Kolektif dalam Ibadah

6 September 2025   13:44 Diperbarui: 6 September 2025   13:44 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto  saat praktik fardhu kifayah

foto saat penjelasan tata  cara melakukan fardhu kifayah
foto saat penjelasan tata  cara melakukan fardhu kifayah

Fardhu kifayah seringkali hanya dipahami sebatas kewajiban yang akan gugur bila sudah dilakukan oleh sebagian umat. Padahal, makna yang terkandung di dalamnya jauh lebih dalam: menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial, saling tolong-menolong, serta kesadaran bahwa ibadah tidak hanya bersifat individual, tetapi juga kolektif.

Atas dasar pemahaman ini, kelompok KKN GEMALA Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Tahun 2025 mengadakan  kegiatan edukasi tentang fardhu kifayah, di MTs Bina Bangsa, Desa Mangkai Lama, kec. Lima Puluh, kabupaten Batubara dengan tujuan menanamkan kesadaran sejak dini kepada siswa mengenai pentingnya menjaga nilai kebersamaan dalam menjalankan kewajiban agama.

Jalannya Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di dalam kelas madrasah dan diikuti oleh kelas 7 siswa/ siswi MTS Bina Bangsa. Metode yang digunakan bervariasi, mulai dari pemaparan materi, simulasi praktik, hingga diskusi interaktif.
Dalam pemaparan, kami menjelaskan:
Pengertian fardhu kifayah: kewajiban kolektif yang bila sebagian muslim telah melaksanakannya, gugurlah kewajiban dari yang lain.

Contoh fardhu kifayah: menyelenggarakan jenazah, menegakkan hukum, menuntut ilmu, hingga menjaga keamanan.

Hikmah fardhu kifayah: memperkuat solidaritas, menumbuhkan empati, dan menciptakan masyarakat yang saling peduli.

Konsekuensi bila ditinggalkan: bila tidak ada yang melaksanakan, maka seluruh umat menanggung dosa.

Suasana semakin menarik ketika siswa diajak melakukan simulasi tata cara menshalatkan jenazah. Siswa terlihat bersemangat mengikuti setiap tahapan, meski sebagian tampak gugup dan canggung.


Antusiasme Siswa
Respons siswa begitu positif. Mereka aktif bertanya, misalnya tentang perbedaan antara fardhu kifayah dan fardhu 'ain, atau bagaimana hukumnya jika hanya sedikit orang yang mau melaksanakan kewajiban tersebut.
Seorang siswa  berkata, "kak, ternyata ada perbedaan ketika kita menshalatkan antara mayit laki laki dan mayit perempuan."
Ucapan itu mencerminkan bahwa kegiatan tidak sekadar teori, tetapi benar-benar membuka wawasan baru bagi para peserta.

Kesan dan Harapan
 kelompok KKN GEMALA menilai kegiatan ini sangat bermanfaat. Dengan adanya pembelajaran fardhu kifayah yang dikemas secara praktis, siswa diharapkan tumbuh menjadi generasi muslim yang tidak hanya saleh secara pribadi, tetapi juga memiliki kepekaan sosial.
Harapannya, kegiatan ini dapat terus berlanjut setiap tahun, sehingga kesadaran tentang fardhu kifayah semakin melekat dalam diri siswa. Dengan demikian, MTs Bina Bangsa bukan hanya melahirkan generasi cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.

Penutup
Fardhu kifayah adalah simbol kebersamaan dalam Islam. Melaksanakannya berarti menjaga keseimbangan antara tanggung jawab individu dan tanggung jawab sosial. Melalui kegiatan ini, MTs Bina Bangsa berharap dapat menumbuhkan karakter siswa yang peduli, berempati, dan siap berperan aktif di tengah masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun