Salah satu cara menjaga kesehatan tubuh adalah dengan rutin berolahraga. Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Olahraga senam sangat cocok untuk semua usia, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia (LANSIA).
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Mahasiswa KKN UM berpatisipasi pada kegiatan senam lansia yang dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 21 dan 28 Juni 2019. Kegiatan senam lansia ini diikuti oleh para lansia yang tergabung dalam paguyuban Karang Werdha Kartini.
Senam lansia merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh para lansia di Kelurahan Beru, akan tetapi kegiatan senam ini belakangan sempat mengalami kendala dikarenakan instruktur senam mengalami musibah sakit stroke. Instruktur senam yang ditunjuk menggantikan instruktur lama adalah ibu dari instruktur lama yang notabene berusia senja sehingga mudah kelelahan apabila mengikuti kegiatan fisik yang terlalu berat. Oleh karenanya mahasiswa KKN UM berinisiatif untuk membantu menjadi instruktur senam lansia.
Senam lansia biasanya dilaksanakan mulai pukul tujuh di halaman Kantor Kelurahan Beru. Setiap pukul enam speaker telah disiapkan. Kegiatan senam diawali dengan berdo'a, dilanjutkan dengan peregangan. Peregangan kemudian dilanjutkan dengan gerakan senam inti menggunakan senam Tera yaitu gerakan disko yang terdiri dari 45 gerakan lalu ditutup dengan pendinginan. Durasi senam rata-rata empat puluh lima menit sampai satu jam. Pada akhir bulan, kegiatan senam lansia akan dilanjutkan dengan posyandu lansia untuk memantau dan menjaga kesehatan para lansia.
Banyak sekali ilmu dan pengalaman yang diperoleh mahasiswa KKN UM Kelurahan Beru baik sebelum, saat maupun sesudah melaksanakan kegiatan senam lansia. Mahasiswa dapat mengetahui berbagai jenis gerakan senam yang baik untuk menjaga kesehatan para lansia seperti senam anti osteoporosis, senam anti stroke dan senam kesehatan persendian. Selain itu mahasiswa juga memiliki pengalaman langsung berinteraksi dengan para lansia. Ilmu dan pengalaman ini dirasa akan sangat berguna untuk mahasiswa ketika terjun di kehidupan masyarakat nantinya. (is/ar)
