Program pemanfaatan limbah kulit pisang ini tidak hanya memberikan solusi terhadap permasalahan sampah organik di Desa Cipambuan, tetapi juga menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat. Dengan modal yang relatif kecil dan bahan baku yang melimpah, masyarakat dapat memproduksi selai kulit pisang untuk dijual ke pasar lokal maupun regional. Kelompok 4 PkM juga memberikan pelatihan teknis dan pendampingan bisnis kepada masyarakat sehingga mereka dapat mengembangkan usaha ini secara mandiri dan berkelanjutan.
Ke depan, Kelompok 4 PkM Universitas Djuanda berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat Desa Cipambuan dalam mengembangkan usaha olahan kulit pisang ini. Rencana pengembangan termasuk diversifikasi produk, peningkatan kapasitas produksi, pengemasan yang lebih menarik, dan pemasaran yang lebih luas. Diharapkan inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk memanfaatkan limbah organik menjadi sumber penghasilan, sekaligus berkontribusi dalam pelestarian lingkungan melalui penerapan konsep circular economy yang berkelanjutan.
Hormat kami,
Kelompok 4 PkM
Universitas Djuanda - Desa Cipambuan
Inovasi untuk Desa yang Lebih Sejahtera dan Berkelanjutan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI