Menuju Generasi Pintar Bersama BIMBEL (Bimbingan Belajar) Mahasiswa KKN UM di Desa Blayu, Kecamatan Wajak
Oleh: Devita Nur Aizsya & Nur Saidah Yunia Sari
(Mahasiswa Universitas Negeri Malang)
Malang, 30 Juni 2019
Mahasiswa KKN UM Desa Blayu Wajak telah melaksanakan program kerja bimbingan belajar (bimbel) untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) maupun Madrasah Ibtida'iyah (MI) yang berada di Desa Blayu Wajak. Kegiatan ini dilakukan dari tanggal 20 Mei hingga tanggal 20 Juni 2019 dan dilaksanakan di posko KKN UM yang terletak di depan balai desa Blayu, Jl. Lesti, Desa Blayu, Kec. Wajak, Kab. Malang. Bimbingan belajar (bimbel) merupakan salah satu kegiatan untuk membantu dan meningkatkan minat belajar anak-anak di sekitar Desa Blayu Wajak.
Saat bulan ramadhan kegiatan bimbingan belajar (bimbel) dilakukan pada hari senin sampai jumat setelah sholat tarawih hingga pukul 21.00 WIB. Sedangkan setelah bulan ramadhan kegiatan bimbingan belajar (bimbel) dilakukan pada hari senin sampai minggu setelah maghrib hingga pukul 20.00 WIB. Dalam kegiatan bimbingan belajar (bimbel) tersebut anak-anak Desa Blayu Wajak dikelompokkan berdasarkan tingkatan kelas masing-masing anak di sekolah dan dibimbing oleh tutor yang telah dibagi berdasarkan program keahlian masing-masing mahasiswa KKN UM.
Pada hari pertama pelaksanaan bimbingan belajar (bimbel), antusias anak-anak Desa Blayu Wajak yang mengikuti kegiatan ini cukup tinggi, hal ini dapat dilihat dari jumlah anak yang hadir ke posko KKN UM yaitu kurang lebih mencapai 20 anak. Besarnya antusias anak-anak Desa Blayu Wajak disebabkan karena ketertarikan anak-anak kepada kedatangan mahasiswa KKN UM, dan belum adanya bimbingan belajar (bimbel) disekitar Desa Blayu Wajak, serta untuk mempersiapkan ujian kenaikan kelas yang berlangsung selama satu minggu.
Selain belajar materi mata pelajaran di sekolah, anak-anak di Desa Blayu juga belajar mengaji, membaca puisi, menari, menyanyi, menjadi MC, dan masih banyak lainnya. Tidak lupa pembelajaran juga sering kali diselingi dengan bermain bersama. Pada akhir pembelajaran anak-anak diberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah dipelajari. Kemudian anak yang bisa menjawab dengan benar diperbolehkan pulang dan diberikan hadiah berupa snack/ makanan ringan.
Kebanyakan anak di Desa Blayu Wajak ini kesulitan terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Jawa. Mereka cenderung tidak mengerti arti dari soal yang ditanyakan di buku Tematik dan LKS, sehingga kesulitan menjawab soal tersebut. Selain itu mereka juga belum bisa menulis dan melafalkan Bahasa Jawa maupun Bahasa Inggris dengan benar.
Dengan adanya kegiatan bimbingan belajar (bimbel) ini diharapkan anak-anak lebih termotivasi untuk belajar lebih giat lagi, mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru, mendapatkan nilai ujian kenaikan kelas yang memuaskan, dan memiliki keinginan untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi serta menghindarkan anak-anak dari perilaku yang kurang baik. Sehingga anak-anak di Desa Blayu Wajak ini dapat menjadi generasi yang lebih baik untuk memajukan Desa Blayu di masa  depan.
