Ruang Aman untuk Semua: Siswa SD Bandan Hurip Belajar Lawan Bullying dan Kekerasan Seksual

Bandan Hurip – Mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan program edukasi bertajuk “Ruang Aman untuk Semua” di SDN 1 dan SDN 2 Bandan Hurip, Lampung Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 4 hingga 6, dengan mengangkat isu penting tentang bullying serta kekerasan seksual.

Program ini hadir untuk menjawab keresahan guru dan masyarakat terkait maraknya kasus bullying serta tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak. Melalui metode belajar interaktif, siswa tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga terlibat aktif lewat pemutaran video edukatif, diskusi ringan, dan kuis berhadiah.

Dalam kegiatan ini, anak-anak belajar membedakan antara bercanda sehat dan perilaku bullying, mengenal batasan tubuh, hingga berlatih mengatakan “tidak” ketika merasa tidak nyaman. Satu pesan utama yang ditekankan adalah BERANI:

• Ketika mengalami bullying atau pelecehan → berani bersuara dan mencari pertolongan
• Ketika melihat teman diganggu → berani membela dan tidak tinggal diam
• Ketika menjadi pelaku → berani meminta maaf dan memperbaiki kesalahan

Komitmen “Ruang aman, dimulai dari diriku” (sumber: KKN Bandan Hurip 2025)

Kegiatan ditutup dengan pembacaan komitmen bersama: “Ruang aman, dimulai dari diriku” Pesan ini menjadi pengingat bahwa setiap anak berhak merasa aman, dihargai, dan dijaga, sekaligus dorongan agar mereka berani menjaga dirinya sendiri maupun melindungi temannya.

Guru-guru menyambut positif program ini. Menurut mereka, pendekatan yang dibawa mahasiswa KKN lebih dekat dengan dunia anak-anak. “Rencana yang dibawa mahasiswa KKN selaras dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan. Harapannya, anak-anak benar-benar bisa menerapkan pesan-pesan yang disampaikan dalam keseharian mereka,” ujar salah satu guru.

Dengan adanya program ini, Desa Bandan Hurip mengambil langkah nyata untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman sekaligus mendukung tumbuh kembang siswa.