Mohon tunggu...
KKN 9 Pacet UM Surabaya
KKN 9 Pacet UM Surabaya Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya

Hai! Kami mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Surabaya yang sedang bertugas di Desa Pacet, Mojokerto. Di sini kami belajar bareng masyarakat, bikin program bermanfaat, dan berbagi cerita seru dari pelosok desa yang sejuk dan ramah ini. Stay tuned ya!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pembagian Beras BLT-DD di Desa Pacet Mojokerto: 341 Warga Terima Bantuan, Mahasiswa UM Surabaya Ikut Terlibat

25 Juli 2025   12:53 Diperbarui: 25 Juli 2025   12:53 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kegiatan Penyaluran BLT-DD Pacet 2025

Pacet, Mojokerto -- Pemerintah Desa Pacet kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada masyarakat, kali ini dalam bentuk bantuan beras. Sebanyak 341 warga terdata menerima beras sebanyak 20 kg per orang, yang dibagikan dalam dua karung ukuran 10 kg.

Acara pembagian ini berlangsung di Balai Desa Pacet pada hari Kamis, 24 Juli 2025, mulai pukul 08.00 WIB dan berjalan dengan tertib. Berdasarkan data dari panitia, seharusnya terdapat 384 warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan, namun hingga siang hari hanya 341 warga yang datang mengambil jatah beras mereka. Hal ini menyebabkan adanya 43 paket beras yang belum terambil dan akan ditindaklanjuti oleh perangkat desa.

Penyaluran dilakukan secara langsung dengan bantuan perangkat desa dan dibantu oleh 5 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya yang saat ini sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pacet.

"Kami senang bisa membantu warga dan ikut terlibat langsung dalam kegiatan desa. Ini bagian dari pengabdian kami sebagai mahasiswa," ujar salah satu mahasiswa KKN yang ikut menyalurkan beras."

BLT-DD sendiri merupakan program bantuan dari pemerintah yang bersumber dari Dana Desa, dan ditujukan untuk warga miskin atau rentan miskin yang belum mendapatkan bantuan sosial lainnya. Dalam situasi ekonomi yang masih belum stabil, bantuan berupa beras seperti ini sangat membantu kebutuhan pokok masyarakat.

Dalam proses pendistribusian, terdapat laporan bahwa tiga karung beras mengalami kebocoran. Namun hal tersebut segera ditangani oleh panitia agar kualitas bantuan tetap terjaga. Meski merupakan kendala kecil, ini menunjukkan pentingnya ketelitian dalam proses pengepakan dan pengangkutan bantuan sembako.

Kepala Desa Pacet menyampaikan harapan agar bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat serta mendorong semangat gotong royong di desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun