Lamongan, Senin (07/07/2025) --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Kelompok 98 melaksanakan program pembuatan lubang biopori di lingkungan SDN 1 Tengger, Desa Tenggerejo, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja di bidang kesehatan lingkungan dan ketahanan pangan secara tidak langsung yang digagas oleh mahasiswa KKN UINSA. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan solusi sederhana dalam pengelolaan sampah organik serta meningkatkan daya resap air tanah di lingkungan sekolah.
Program ini dipimpin langsung oleh Ariqson Riski selaku penanggung jawab kegiatan. Dalam pelaksanaannya, anggota laki-laki dari Kelompok 98 turut aktif membuat lubang biopori di titik strategis sekolah, yaitu halaman depan. Sebanyak delapan siswa SDN 1 Tengger juga dilibatkan secara langsung dalam proses pembuatan, sebagai bagian dari edukasi lingkungan sejak usia dini.
Kepala SDN 1 Tengger, Edi Dwi Juniarno, menyambut positif kegiatan ini dan mengapresiasi semangat mahasiswa KKN dalam berbagi ilmu. "Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Tidak hanya lingkungan sekolah jadi lebih baik, tapi anak-anak juga mendapat pengalaman dan pelajaran baru yang bermanfaat," ungkapnya.
Program biopori ini menjadi salah satu dari sejumlah kegiatan pengabdian yang dilakukan Kelompok 98 selama 40 hari di Desa Tenggerejo. Melalui pendekatan yang melibatkan langsung masyarakat dan pelajar, mahasiswa KKN UINSA diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu dari kampus ke lapangan dengan cara yang nyata dan bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI