Mohon tunggu...
KKN98UINSA
KKN98UINSA Mohon Tunggu... Mahasiswa KKN UINSA 2024

Akun ini menyajikan beragam artikel dan laporan seputar kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Tenggerejo, Kecamatan Kedungpring. Ikuti perjalanan kami dalam berkontribusi pada masyarakat, menggali potensi lokal, dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan untuk pembangunan. Berisi insight, cerita inspiratif, dan dokumentasi program kerja KKN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semangat Mahasiswa KKN UINSA 98: Tanamkan Kepedulian Lingkungan Melalui Program Biopori di SDN 1 Tengger

11 Juli 2025   22:15 Diperbarui: 11 Juli 2025   22:17 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pembuatan Lubang Biopori di SDN 1 Tengger, sumber dokpri 

Lamongan, Senin (07/07/2025) --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Kelompok 98 melaksanakan program pembuatan lubang biopori di lingkungan SDN 1 Tengger, Desa Tenggerejo, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja di bidang kesehatan lingkungan dan ketahanan pangan secara tidak langsung yang digagas oleh mahasiswa KKN UINSA. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan solusi sederhana dalam pengelolaan sampah organik serta meningkatkan daya resap air tanah di lingkungan sekolah.
Program ini dipimpin langsung oleh Ariqson Riski selaku penanggung jawab kegiatan. Dalam pelaksanaannya, anggota laki-laki dari Kelompok 98 turut aktif membuat lubang biopori di titik strategis sekolah, yaitu halaman depan. Sebanyak delapan siswa SDN 1 Tengger juga dilibatkan secara langsung dalam proses pembuatan, sebagai bagian dari edukasi lingkungan sejak usia dini.

Keterlibatan Siswa dan Guru Dalam Pembuatan Biopori, sumber dokpri
Keterlibatan Siswa dan Guru Dalam Pembuatan Biopori, sumber dokpri
"Kami ingin memberikan pemahaman langsung kepada adik-adik tentang pentingnya menjaga lingkungan. Melalui praktik membuat biopori ini, mereka bisa melihat sendiri bagaimana sampah organik bisa diolah dan dijadikan kompos organik serta air bisa lebih mudah meresap ke tanah," ujar Riski.
Kepala SDN 1 Tengger, Edi Dwi Juniarno, menyambut positif kegiatan ini dan mengapresiasi semangat mahasiswa KKN dalam berbagi ilmu. "Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Tidak hanya lingkungan sekolah jadi lebih baik, tapi anak-anak juga mendapat pengalaman dan pelajaran baru yang bermanfaat," ungkapnya.
Program biopori ini menjadi salah satu dari sejumlah kegiatan pengabdian yang dilakukan Kelompok 98 selama 40 hari di Desa Tenggerejo. Melalui pendekatan yang melibatkan langsung masyarakat dan pelajar, mahasiswa KKN UINSA diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu dari kampus ke lapangan dengan cara yang nyata dan bermanfaat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun