Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Jember, Universitas Lumajang, dan UIN KHAS Jember mulai melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN Kolaboratif Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung sejak pertengahan Juli dan akan berakhir pada pertengahan Agustus 2025.
Pelaksanaan KKN kolaboratif ini bertujuan untuk mendukung pembangunan desa melalui kerja sama antara perguruan tinggi dan masyarakat, dengan pendekatan lintas keilmuan dan berorientasi pada kebutuhan nyata di lapangan. Desa Purwosono dipilih sebagai salah satu lokasi karena memiliki beragam potensi, baik dari sisi sumber daya alam maupun pengembangan ekonomi masyarakat.
Mahasiswa dari berbagai jurusan terlibat aktif dalam kegiatan KKN ini, yang difokuskan pada penguatan potensi lokal dan peningkatan edukasi masyarakat.
Pada minggu-minggu awal pelaksanaan, mahasiswa KKN mulai aktif membangun kedekatan dengan masyarakat melalui kegiatan survei dan pemetaan di setiap dusun. Mereka juga bersilaturahmi dengan para Kepala Dusun (Kasun) untuk menggali informasi mengenai kondisi sosial dan potensi wilayah. Selain itu, mahasiswa ikut serta dalam kegiatan desa seperti pengajian rutin warga dan kerja bakti bersama. Sebagai langkah awal di bidang edukasi, mahasiswa juga melakukan kunjungan ke MI Nurul Islam Purwosono untuk menjalin komunikasi dan membuka peluang kerja sama dalam kegiatan pembelajaran.
Kepala Desa Purwosono, Bapak Hendrik Dwi Martono, SE., menyambut baik kehadiran para mahasiswa KKN.
"Selamat datang di Desa Purwosono. Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa KKN. Semoga selama berada di sini, bisa saling belajar, berbagi pengalaman, dan membawa semangat positif bagi masyarakat kami. Semoga kolaborasi seperti ini terus berlanjut dan membawa manfaat nyata bagi warga desa," ujarnya.
Koordinator Desa (Kordes) KKN, Moch. Rafi Hananda, menyampaikan bahwa saat ini tim KKN masih berada dalam tahap observasi dan penjajakan awal di lapangan. Hasil dari kegiatan ini nantinya akan menjadi dasar penyusunan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Purwosono.
"Kami tidak mau sekadar datang, jalankan program, lalu pulang. Kami ingin kegiatan ini benar-benar bermanfaat, sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat, dan semoga bisa jadi langkah kecil menuju perubahan yang lebih baik di desa ini," jelasnya.
Kegiatan KKN ini juga mendapat dukungan penuh dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ana Rokhmawati, M.Pd., yang turut memantau dan membimbing proses adaptasi serta interaksi mahasiswa di desa. Beliau menekankan pentingnya komunikasi yang baik dan semangat kolaboratif dalam setiap langkah program pengabdian.
Selain itu, program ini turut didukung oleh pemerintah kecamatan, perangkat desa, serta berbagai elemen masyarakat. Semangat gotong royong dan kolaborasi menjadi kekuatan utama dalam menjalankan setiap agenda lapangan.