Mohon tunggu...
KKN UPGRISPUYOH
KKN UPGRISPUYOH Mohon Tunggu... mahasiswa kkn upgris desa uyoh tahun 2022

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UPGRIS 2022 Memperkenalkan Permainan Tradisional Kepada Anak-anak Desa Puyoh

3 Maret 2022   13:52 Diperbarui: 3 Maret 2022   14:02 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Mahasiswa KKN UPGRIS 2022 memperkenalkan permainan tradisional pada anak-anak sekitar posko KKN Desa Puyoh, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak sekitar posko yang biasanya mengikuti bimbingan belajar rutin di posko KKN.

Saat kegiatan bimbingan belajar berlangsung, terdapat beberapa anak yang membawa gadget, dari situ kita mengetahui bahwa anak-anak dimasa sekarang sudah kecanduan gadget dan game online. Hampir seluruh anak yang mengikuti bimbel tidak banyak mengetahui permainan tradisional, mereka juga jarang berinteraksi dengan teman sebaya dan lingkungan sekitar mereka karena sibuk dengan gadget masing-masing.

Hal tersebutlah yang mendorong mahasiswa KKN untuk mengajak anak-anak tersebut bermain bersama untuk mengenalkan permainan tradisional ke dalam program kerja. Permainan yang dimainkan diantaranya adalah congklak, egrang batok kelapa, cublak-cublak suweng, ular tangga, halma, dan jamuran. Untuk menarik perhatian anak-anak kita juga menyediakana hiburan lain seperti mewarnai, menggambar dan lomba makan krupuk.

Anak-anak sangat antusias dan bersemangat mengikuti semua permainan yang dimainkan bersama dengan mahasiswa KKN UPGRIS dan juga Dosen Pembimbing Lapangan. Dari kegiatan tersebut anak-anak mulai mengenal beberapa permainan tradisional yang sebelumnya sama sekali belum pernah mereka mainkan. Diharapkan setelah kegitan tersebut anak-anak lebih banyak berinteraksi dengan lingkungan sekitar memainkan permainan tradisional dan mengurangi penggunaan gadget yang berlebihan.

Karena bermain merupakan salah satu kebutuhan anak, maka orang tua juga harus mendampingi dan membimbing anak agar bermain dapat menjadi sarana anak belajar bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Untuk itu penting mengenalkan permainan tradisional kepada anak agar lebih banyak berinteraksi dan mengenal lingkungan sekitarnya serta melestarikan budaya tradisional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun