Mohon tunggu...
KKN UNS168
KKN UNS168 Mohon Tunggu... Mahasiswa - para mahasiswa gabut

mahasiswa kupu-kupu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNS Mengedukasi Masyarakat Mengenai Pelestarian Kebudayaan Jawa

5 September 2021   08:00 Diperbarui: 5 September 2021   08:00 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karanganyar  – Keberagaman budaya merupakan identitas bangsa. Generasi muda sebagai tonggak penerus memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat untuk melestarikan kebudayaan agar tidak luntur seiring kemajuan zaman. (02/09) Mahasiswa sebagai intelektual muda kelak akan menjadi pemimpin bangsa. 

Dalam diri mereka harus bersemayam suatu kesadaran kultural sehingga keberlanjutan negara Indonesia dapat dipertahankan. Pembentukan kesadaran kultural mahasiswa antara lain dapat diwujudkan dengan pengoptimalan peran dalam pelestarian budaya Jawa.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret (KKN UNS) kelompok 168 tidak lain sebagai agen perubahan, berusaha bergerak aktif dalam kepedulian terhadap pendidikan dan kebudayaan. 

Hal tersebut dibuktikan dengan salah satu program kerja, yaitu pelestarian kebudayaan Jawa. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dusun Kasihan, Desa Kuto, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.

Program kerja pelestarian kebudayaan Jawa pertama dilakukan dengan mengenalkan permainan tradisional Jawa untuk mengedukasi anak-anak. Permainan yang diperkenalkan adalah congklak, kelereng, lompat tali, bola bekel, sunda manda, dan gobak sodor. Kegiatan berjalan lancar dengan antusiasme anak-anak yang sangat tinggi, dan diakhiri dengan penyampaian nilai-nilai dari berbagai permainan tradisional yang telah dimainkan sembari menikmati minuman tradisional Jawa yaitu es dawet.

Program kerja pelestarian kebudayaan Jawa kedua dilakukan dengan mengedukasi masyarakat mengenai berbagai makanan tradisional Jawa. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa KKN UNS memberikan makanan berupa jajanan pasar yaitu sosis, onde-onde, lemper, klepon, kue pukis, dan nagasari. Puncak dari acara adalah perayaan nasi tumpeng yang dinilai sebagai bentuk rasa syukur.

“Kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN UNS di dusun kami memiliki peran penting dalam menumbuhkan semangat generasi muda untuk melestarikan budaya daerah. Harapan saya semoga permainan dan makanan tradisional yang telah dikenalkan dapat mengedukasi sehingga pemuda pewaris bangsa mampu menjaga agar tidak luntur.” Jelas Ibu Maryati. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun