Mahasiswa KKN-T kelompok 62 Unipma mengadakan sosialisasi untuk memberikan edukasi kepada remaja di Desa Duren, Rabu (11/01). Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Desa Duren. Sosialisasi yang dilakukan mengangkat tema "Remaja Desa Duren Generasi Berencana(GENRE) yang sehat, cerdas dan ceria yang berlangsung di Balai Desa Duren.Mahasiswa KKN-T Kelompok 62 Unipma menyadari bahwa remaja merupakan generasi penerus bangsa. Mereka harus diberikan bimbingan dan edukasi tentang GENRE (Generasi Berencana). Acara sosialisasi ini berisi tentang Kesehatan Reproduksi kenakalan remaja dan kasus pernikahan dini agar generasi muda tidak terjerumus kepada hal yang negatif.
Pada acara tersebut, materi disampaikan oleh 2 pemateri yaitu bapak andista candra yusro, S.Pd., M.Pd. (selaku dosen pendamping lapangan kkn-t kelompok 62 unipma) dan  Ibu  Apt., Yusti Indriastutik, S.Fam.  Para remaja desa duren mengikuti sosialisasi tersebut dengan baik dan sangat antusias. Selain memberikan materi GENRE, bapak andista candra yusro juga mengajarkan salam GENRE kepada para remaja desa duren dan mempraktekkan bersama. Antusias mereka terlihat ketika sesi tanya jawab berlangsung. dimana mereka mengajukan pertanyaan kepada Ibu Yusti Indriastutik, sehingga pemateri mengatakan " bahwa program ini dikembangkan guna penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja sehingga mampu melangsungkan kehidupan yang lebih baik, dalam hal ini dapat menghindarkan dari terjadinya perkembangan anak menjadi tidak stunting.".
Andista Candra Yusro, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-T Kelompok 62 mengatakan "Dimasa remaja harus memiliki rencana untuk masa depannya dan harus mencoba hal-hal baru yang positif serta memilih lingkungan yang baik karena lingkungan mempunyai pengaruh yang besar bagi pribadi seseorang". Acara GENRE ini disambut baik oleh para remaja, salah satu remaja menyatakan "Acaranya bermanfaat dan dibawakan secara menarik, sehingga materi yang disampaikan oleh pemateri bisa dipahami".Â
Dari kegiatan ini, ketua pelaksana kegiatan sosialisasi edukasi Fauzan Ali Wardana mengharapkan peserta sosialisasi dapat menjadi remaja yang tangguh dalam menghadapi kehidupan yang akan datang dan bijak dalam memilih pergaulan.
