Kegiatan PKK di Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, pada bulan Agustus 2025 berlangsung meriah sekaligus penuh manfaat. Kegiatan PKK terlaksana sebanyak 4 kali di 4 dukuh Desa Werdi. Pengisian materi bertempat di tiga dukuh, yaitu pada tanggal 2-14 Agustus 2025, yang dimana tanggal 2 terlaksana di Dukuh Kludan, 10 Dukuh Werdi Tengah, dan tanggal 14 di Dukuh Banjaranyar, sedangkan di tanggal 5 Agustus 2025 diisi oleh pemateri dari Dinas Sosial KBPP Kabupaten Pemalang. Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus sarana edukasi bagi ibu-ibu PKK serta masyarakat sekitar.
Acara diawali dengan sambutan dari Ibu Lurah Desa Werdi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan informasi penting terkait jadwal kegiatan desa, program pembangunan, hingga agenda sosial kemasyarakatan yang perlu diketahui bersama. Penyampaian ini menjadi ruang komunikasi yang baik antara pemerintah desa dan warga, khususnya para kader PKK yang aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat.
Selanjutnya, acara diisi dengan pemaparan materi dari mahasiswa KKN UIN Gusdur Pekalongan Angkatan 62. Materi yang diangkat sangat relevan dengan isu sosial masyarakat, yaitu anti kekerasan seksual dan pencegahan pernikahan dini. Mahasiswa KKN menjelaskan secara sederhana namun komprehensif mengenai dampak buruk dari kekerasan seksual serta risiko pernikahan dini, baik dari sisi kesehatan, psikologis, maupun masa depan anak-anak.
Peserta yang hadir terlihat antusias mengikuti sesi materi. Diskusi berjalan interaktif, banyak pertanyaan yang diajukan oleh ibu-ibu PKK terkait cara melindungi anak dan keluarga dari ancaman kekerasan seksual serta bagaimana mendidik anak agar terhindar dari praktik pernikahan dini. Suasana menjadi semakin hidup dengan adanya sharing pengalaman dan solusi yang dibahas bersama.
Sebagai penutup, kegiatan ditandai dengan sesi foto bersama antara Ibu Lurah, pengurus PKK, dan mahasiswa KKN. Momen ini tidak hanya menjadi dokumentasi, tetapi juga simbol kebersamaan dan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, serta mahasiswa yang tengah mengabdi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Werdi semakin peka dan memiliki kesadaran lebih tinggi dalam menjaga keluarga dari kekerasan seksual serta mencegah terjadinya pernikahan dini. Edukasi yang diberikan mahasiswa KKN menjadi langkah kecil yang diharapkan dapat memberi dampak besar bagi masa depan generasi muda di Desa Werdi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI