Lumajang - 21 Agustus  Setiap tahunnya masyarakat Indonesia memeriahkan hari ulang tahun (HUT) RI dengan berbagai cara mulai dari tasyakuran, upacara bendera, lomba, dan sebagainya. Hal yang sama juga terjadi di Desa Wonocepokoayu, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.Â
Dahulu setiap HUT RI, masyarakat Desa Wonocepokoayu sering mengadakan lomba tarik tambang bagi para pemuda-pemudi. Namun kegiatan ini sudah vakum selama 2 tahun akibat pandemi COVID-19. Selain itu, tokoh pemuda desa setempat juga mengatakan bahwa di desa ini sudah lama tidak diselenggarakan lomba peringatan HUT RI bagi anak-anak.
Hal inilah yang mendorong tokoh pemuda di Desa Wonocepokoayu mengajak mahasiswa KKN UNEJ, UINSA, dan UM Surabaya untuk menghidupkan kembali lomba-lomba bagi anak dan pemuda guna memeriahkan HUT RI yang ke-77. Untuk mewujudkan rencana tersebut, para mahasiswa KKN dan tokoh pemuda melakukan rapat pertama untuk membahs tentang jenis, waktu, dan tempat pelaksanaan lomba. Berdasarkan hasil rapat dipustuskan bahwa terdapat 2 kategori lomba  yang akan diselenggarakan yaitu:
1. Lomba anak-anak meliputi:
a. Makan krupuk
b. Balap kelereng
c. Memasukkan paku ke dalam botol
d. Estafet air
2. Lomba dewasa meliputi tarik tambang
Lomba kategorj anak-anak dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2022 di halaman SDN Wonocepokoayu 01 dan 02 yang diikuti oleh siswa SDN Wonocepokoayu 01 dan 02. Sementara lomba kategori dewasa dilaksanakan pada tanggal 15-18 Agustus 2022 di halaman rumah Bapak Sumawi di Dusun Krajan yang diikuti oleh pemuda se-Desa Wonocepokoayu.
Selama pelaksanaan kegiatan tersebut, antusiasme masyarakat sangat baik yang dibuktikan dengan banyaknya peserta dari masing-masing lomba serta semangat peserta untuk meraih juara. Mahasiswa KKN 456 UNEJ berharap kedepannya masyarakat Desa Wonocepokoayu rutin mengadakan kegiatan serupa agar menumbuhkan sikap cinta tanah air dan bangsa di kalangan masyarakat.
