Penerjunan KKN-T Universitas Alma Ata di Brebes, Jawa Tengah

Pada tanggal 1 Agustus 2024, Universitas Alma Ata secara resmi melaksanakan Penerjunan KKN-T(Kuliah Kerja Nyata Tematik) di Kabupaten Brebes. Acara tersebut diselenggarakan di Kantor Terpadu Kecamatan Brebes dan dihadiri oleh 12 kelompok mahasiswa yang akan disebar ke berbagai desa dan kelurahan di wilayah Brebes. Kegiatan ini mengusung tema "Pengembangan Potensi Daerah dalam Penurunan Angka Stunting," sejalan dengan upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, khususnya di Brebes.

Tujuan KKN-T Universitas Alma Ata di Brebes

KKN-T Universitas Alma Ata kali ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi daerah sekaligus mendukung program nasional dalam penurunan angka stunting. Mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan di setiap desa atau kelurahan yang mereka tempati, dengan memberikan edukasi tentang pentingnya gizi, sanitasi, serta kesehatan ibu dan anak sebagai langkah preventif dalam menurunkan stunting.

Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Brebes. Tingginya angka stunting di daerah ini memerlukan intervensi yang komprehensif, baik dari segi edukasi maupun pengembangan potensi ekonomi lokal untuk mendukung ketahanan pangan. Oleh karena itu, KKN-T Universitas Alma Ata berfokus pada upaya ini, dengan menggabungkan pendekatan kesehatan dan pengembangan ekonomi di tingkat masyarakat.

Penerjunan 12 Kelompok Mahasiswa KKN di Kabupaten Brebes

Sebanyak 12 kelompok mahasiswa KKN Universitas Alma Ata diterjunkan ke berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Brebes. Setiap kelompok terdiri dari mahasiswa yang memiliki latar belakang keilmuan yang beragam, sehingga mereka diharapkan mampu memberikan solusi yang menyeluruh terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat, khususnya dalam hal kesehatan dan ekonomi.

Beberapa desa dan kelurahan yang menjadi lokasi penerjunan mahasiswa KKN antara lain Kelurahan Limbangan Wetan, Desa BanjarAnyar, Desa Pasarbatang, dan berbagai wilayah lainnya. Setiap desa atau kelurahan memiliki potensi unik yang dapat dikembangkan, serta tantangan tersendiri dalam penurunan angka stunting.

Sambutan Perwakilan Kepala Kecamatan Brebes

Acara penerjunan KKN-T Universitas Alma Ata dibuka dengan sambutan dari perwakilan Kepala Kecamatan Brebes, yang menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa dalam membantu masyarakat. Dalam sambutannya, perwakilan kecamatan menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat dalam menyelesaikan masalah stunting.

"Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Alma Ata yang telah memilih Kabupaten Brebes sebagai lokasi KKN. Penurunan angka stunting bukan hanya tugas pemerintah, tapi memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan mahasiswa. Semoga kehadiran mahasiswa di desa-desa dapat memberikan perubahan nyata dalam upaya menurunkan stunting di wilayah ini," ujar perwakilan Kepala Kecamatan Brebes.

Sambutan dari Universitas Alma Ata

Selain sambutan dari perwakilan kecamatan, pihak Universitas Alma Ata juga memberikan sambutan yang disampaikan oleh perwakilan kampus. Dalam sambutannya, Universitas Alma Ata menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam pengembangan potensi daerah dan penurunan stunting. Kampus berharap bahwa melalui KKN ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku perkuliahan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Program KKN-T ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan dan memberikan kontribusi nyata. Dengan tema penurunan stunting dan pengembangan potensi daerah, kami berharap mahasiswa dapat memberikan solusi-solusi kreatif dan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat," kata perwakilan Universitas Alma Ata.

Pengembangan Potensi Daerah dalam Upaya Penurunan Stunting

Tema "Pengembangan Potensi Daerah dalam Penurunan Angka Stunting" dipilih karena relevansinya dengan kondisi Kabupaten Brebes. Kabupaten ini memiliki potensi besar di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan, yang jika dikelola dengan baik, dapat mendukung program ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat. Hal ini penting dalam upaya menurunkan angka stunting yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi.

Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata akan bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengoptimalkan potensi-potensi ini, seperti membantu meningkatkan hasil pertanian, memberikan pelatihan pengelolaan gizi berbasis bahan pangan lokal, serta edukasi tentang pentingnya pola makan seimbang untuk ibu hamil dan anak-anak.

Selain itu, mereka juga akan melakukan berbagai kegiatan lain seperti penyuluhan kesehatan, sanitasi lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi keluarga. Dengan pendekatan yang holistik ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya gizi yang cukup dan mampu meningkatkan taraf hidup mereka, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada penurunan angka stunting.

Kesimpulan

Penerjunan KKN-T Universitas Alma Ata di Kabupaten Brebes pada tanggal 1 Agustus 2024 menandai dimulainya langkah nyata mahasiswa dalam berkontribusi terhadap masyarakat, khususnya dalam menurunkan angka stunting dan mengembangkan potensi daerah. Dengan partisipasi aktif dari mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah setempat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Kabupaten Brebes.

Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata akan berperan penting dalam memberikan edukasi dan solusi inovatif di desa-desa yang mereka tempati, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Brebes secara keseluruhan.