Mohon tunggu...
KKN 333Desa
KKN 333Desa Mohon Tunggu... Editor - KKN 333 Desa Mengen

KKN 333 di Desa Mengen tahun 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menuju Desa Mengen Berbunga

3 Agustus 2022   21:28 Diperbarui: 3 Agustus 2022   21:30 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bondowoso -- Jumat, 29 Juli 2022 mahasiswa KKN kelompok 333 Universitas Jemberbersama dengan PPL (Penyuluh Pertanian Lapang) membersihkan area dimana area tersebut akan dibuat tempat penanaman bunga serta pusat wisata. Dua tahun ini pendapatan Desa Mengen menurun yang diakibatkan karena oleh adanya virus COVID-19 yang sedang melanda Indonesia.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Pendapatan UMKM yang berada di desa Mengen juga berdampak ketika COVID-19 melanda Desa Mengen, selain itu banyaknya competitor baru yang lebih unggul menyebabkan penurunan pendapatan para UMKM di Desa Mengen. Kurangnya fasilitas pemasaran serta sosialisasi mengakibatkan pendistribusian produk hanya terkenal di sekitar rumah produksi saja.

dokpri
dokpri

Karena hal itu mahasiswa KKN kelompok 333 Universitas Jember, perangkat Desa Mengen, serta pihak PPL memiliki inovasi untuk menjadikan Desa Mengen Berbunga yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan UMKM, hasil perkebunan warga, serta pemberdayaan masyarakat yang menganggur di Desa Mengen. 

Selain alasan tersebut jalan di Desa Mengen merupakan jalan alternatif satu-satunya dari Desa Mengen Kabupaten Bondowoso ke Desa Pocangan Kabupaten Jember sehingga banyak masyarakat yang memilih melewati jalan ini karena jarak yang lebih dekat. Maka dari itu diharapkan masyarakat yang melintasi jalan tersebut dapat menikmati keindahan Desa Mengen.

Penanaman berbagai macam bunga hias disekitar saluran irigasi serta sepanjang jalan pinggir sawah diharapkan mampu menarik perhatian baik dari masyarakat sekitar Desa Mengen maupun masyarakat luas agar nilai jual UMKM serta perkebunan meningkat, mengurangi pengangguran yang berada di desa Mengen. Selain itu penanam bunga hias ini juga dapat menjadi refugia yang berfungsi sebagai pengendali hama yang menyerang tanaman terutama tanaman padi.

dokpri
dokpri

Konsep yang dikerjakan pada program kerja Desa Mengen Berbunga ini dengan mengecat saluran irigasi dengan berbagai warna, serta pemberian pagar pada tanaman hias disepanjang jalan tertentu yang akan ditanami berbagai jenis tumbuhan. Pagar tersebut diharapkan agar bunga yang telah ditanam tetap tumbuh dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun