Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 29 Universitas Muhammadiyah Malang yang bertempat di desa Druju kecamatan Sumber Manjing Wetan (SUMAWE) mengadakan workshop Pengolahan Bolu Unyil Singkong Kukus pada tanggal 20 Januari 2020, kegiatan dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Druju. Workshop dihadiri oleh perkumpulan ibu-ibu pkk.
Besarnya hasil pertanian di Desa Druju membuat Merdha selaku Ketua divisi Kewirausahaan KKN kelompok 29 UMM berinisiatif untuk menciptakan inovasi baru dari hasil pertanian sehingga membantu untuk meningkatkan perekonomian warga Druju.
Bolu Unyil Singkong Kukus dipilih karena Bolu adalah makanan ringan dan banyak orang yang suka, jadi banyak peminatnya, prosesnya proses pembutannya mudah serta bahan baku yang relative murah tapi dengan inovasi ini jadi punya nilai jual. Tutur Merdha.
Workshop Pengolahan Bolu Kukus Unyil juga menggandeng (Himpunan Pengusaha  Muda Indonesia) HIPMI untuk memberikan motivasi kepada masyarakat dalam  meningkatkan jiwa kewirausahaan.Â
A. Hendik Purbaya Mahadi Putra M.M (Ketua BPC HIPMI kab. Malang) mengatakan produk bolu Kukus ini sudah bagus dalam berinovasi, tinggal mengatur strategi pemasarannya dengan membentuk kelompok UMKM dan bersinergi dengan distributor untuk memasarkan produk.
Selain itu antusias warga pada kegiatan ini sangat tinggi, serta mendapatkan respon positif  terlebih ketika peserta workshop mencicipi Bolu Unyil Singkong Kukus yang disajikan oleh panitia workshop. Â
KKN Kelompok 29 UMM dibawah bimbingan Bapak Muhammad  Kamil  S.IP., M.A akan  terus memaksimalkan potensi desa untuk peningkatan ekonomi masyarakatnya selaras dengan tema yang diusung yaitu "Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pengembangan Potensi Desa Menuju Druju Mandiri."