Gunungkidul, 17 Agustus 2025 -- Mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta yang tergabung dalam Kelompok KKN 16 Dukuh Glidag, Logandeng, Playen, Gunungkidul, melaksanakan program kerja berupa Senam Lansia di Balai
Padukuhan Glidag, Jumat (17/8/2025). Kegiatan yang berlangsung pukul 09.30-- 12.00 WIB ini diikuti oleh sekitar 45 orang lansia anggota Posyandu Lansia Glidag dan diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Unisa Yogyakarta bekerja sama dengan kader posyandu setempat. Program ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kesehatan komunitas lansia sekaligus wujud nyata implementasi fisioterapi komunitas di masyarakat.
Â
Kegiatan senam dimulai pada pukul 09.30 WIB, dihadiri oleh sekitar 45 orang lansia yang merupakan anggota aktif Posyandu Lansia Glidag. Suasana balai padukuhan pagi itu tampak semarak. Para peserta hadir dengan penuh semangat, mengenakan pakaian olahraga sederhana, serta menyambut hangat mahasiswa KKN yang bertugas mendampingi.
Senam dipandu langsung oleh mahasiswa fisioterapi Unisa Yogyakarta bersama kader kesehatan desa. Rangkaian gerakan dimulai dengan pemanasan ringan, kemudian berlanjut pada gerakan inti berupa senam low impact yang ramah bagi sendi, latihan kelenturan otot, serta latihan keseimbangan tubuh untuk mencegah risiko jatuh. Sesi ditutup dengan pendinginan dan relaksasi pernapasan. Selama kurang lebih 90 menit, kegiatan berlangsung dengan penuh keceriaan, canda tawa, dan semangat kebersamaan.
Dalam sambutannya, Kepala Dukuh Glidag, Ega Oktaviana menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. "Senam lansia tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga. Harapan kami, kegiatan positif seperti ini dapat terus dilanjutkan, meskipun program KKN mahasiswa nantinya telah selesai," ungkapnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Arnefia Mei Yusnida KKN Unisa
Yogyakarta, juga menekankan pentingnya aktivitas fisik bagi kelompok lanjut usia. "Senam lansia adalah salah satu bentuk preventif dalam fisioterapi yang mampu menjaga kesehatan jantung, tulang, otot, sekaligus menurunkan risiko jatuh pada lansia," jelasnya.
Ketua kelompok KKN 16 Dukuh Glidag, Moch. Zamzami Galuh Saputra, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata peran mahasiswa fisioterapi di masyarakat. "Kami ingin mengajak lansia tetap aktif, sehat, dan percaya diri. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi rutinitas yang berkelanjutan di posyandu lansia Glidag," ujarnya.
Pelaksanaan senam diawali dengan pemanasan, kemudian gerakan inti berupa senam ringan, latihan keseimbangan, serta ditutup dengan pendinginan dan relaksasi pernapasan. Selain menyehatkan, kegiatan juga diwarnai suasana ceria dengan canda tawa para peserta.