Mohon tunggu...
KKN 12Sumurrejo
KKN 12Sumurrejo Mohon Tunggu... mahasiswa

kelompok kkn 12,kelurahan sumurrejo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Universitas Ivet Gelar Sosialisasi Mitigasi Kebencanaan

23 Maret 2025   09:20 Diperbarui: 23 Maret 2025   09:20 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto sosialisasi kebencanaan (Sumber: KKN 9 Ivet kelompok 12)

Mahasiswa KKN Universitas Ivet Gelar Sosialisasi Mitigasi Kebencanaan Guna Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana

Nama penulis: Kelompok KKN Universitas Ivet

Pada kesempatan kali ini, tema yang diangkat dalam program KKN 9 adalah "Mewujudkan Desa Resilient melalui Literasi Kebencanaan Berbasis Identitas Budaya Lokal." Panitia KKN Universitas Ivet menjelaskan bahwa tema ini mencerminkan peran kampus serta mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat mengenai mitigasi bencana dengan memanfaatkan kearifan lokal, memperkuat sistem penanggulangan bencana di tingkat desa, serta memberdayakan komunitas adat agar lebih sadar dan siap menghadapi dampak dari bencana yang akan datang.

KKN 9 ini diikuti oleh kurang lebih 200 mahasiswa Universitas Ivet Semarang dari berbagai jurusan, dan dibagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah 12 mahasiswa yang akan ditempatkan di berbagai kelurahan di Gunungpati, salah satunya yaitu Kelurahan Sumurrejo.

Pada saat penerjunan, Kelompok 12 disambut dengan baik oleh ibu sekretaris sebagai perwakilan dari kantor Kelurahan Sumurrejo yang akan ditempatkan dari tanggal 21 Februari -- 24 Maret 2025

Sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ivet melaksanakan sosialisasi mitigasi bencana di Kelurahan Sumurrejo, Kota Semarang. Kegiatan ini berlangsung di rumah RT 03 dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK sebagai peserta utama.

Sosialisasi ini menghadirkan lima pemateri yang kompeten di bidang kebencanaan, kelingkungan, dan ekonomi masyarakat, dua dosen dari program studi Geografi yaitu, Ibu Merli Apriyantika, S.Si., M.Sc, dan Ibu Dwi Nur Yuliani.S.Si., M.Ling dan dosen dari bidang studi ilmu lingkungan Bapak Rizal Ichsan Syah Putra, S.Pd., M.Ling serta dosen dari Prodi Ekonomi Ibu Alifta Lutfiaazahra, S.E., M.Pd. beserta perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bapak Riyanto, S.I.KOM,MM. Kota Semarang. Fokus utama dari kegiatan ini adalah mitigasi bencana tanah longsor, mengingat wilayah Sumurrejo memiliki potensi kerawanan terhadap bencana tersebut.

Dalam pemaparannya, Bapak Riyanto, S.I.KOM,MM. menjelaskan tentang penyebab, tanda-tanda awal, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan masyarakat untuk mengurangi resiko tanah longsor. Beliau juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan bencana melalui konsep "Siklus Bencana", yang meliputi tiga tahap: pra-bencana, saat bencana (tanggap darurat), dan pasca-bencana. Masyarakat diimbau untuk memahami jalur evakuasi, menyimpan dokumen penting di tempat yang aman, serta melaksanakan latihan kesiapsiagaan secara berkala.

Foto pemaparan materi dari Bapak Riyanto, S.I.KOM,MM.  (Sumber: KKN 9 Ivet kelompok 12)
Foto pemaparan materi dari Bapak Riyanto, S.I.KOM,MM.  (Sumber: KKN 9 Ivet kelompok 12)

Sementara itu, empat dosen Geografi dari Universitas Ivet memberikan wawasan mengenai kondisi geografis Sumurrejo serta strategi pencegahan yang dapat diterapkan oleh warga setempat, seperti pembuatan terasering di lereng curam dan penanaman vegetasi penahan tanah.

Foto pemaparan materi dari dosen Universitas Ivet  (Sumber: KKN 9 Ivet kelompok 12)
Foto pemaparan materi dari dosen Universitas Ivet  (Sumber: KKN 9 Ivet kelompok 12)

Kegiatan sosialisasi ini mendapat respons positif dari peserta. Salah satu perwakilan ibu-ibu PKK mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru dan meningkatkan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi kemungkinan bencana. Peserta juga diberikan informasi terkait tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana, seperti menghindari area rawan longsor, mencari tempat perlindungan yang aman, serta segera menghubungi layanan darurat BPBD melalui call center yang tersedia.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Sumurrejo dapat lebih siap dalam menghadapi potensi bencana, serta mampu menerapkan langkah-langkah pencegahan yang telah disampaikan oleh para pemateri. Mahasiswa KKN Universitas Ivet berharap sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana di lingkungan sekitar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun