Universitas Muhammadiyah Banjarmasin kembali melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-10 tahun 2025 dengan mengusung tema “Peningkatan Inovasi Desa Berbasis Kearifan Lokal”. Dalam program KKN ini, Kelompok 2 mendapat penugasan di Desa Jambu, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala, yang diampu oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) apt.Herda Ariyani, M.Farm. Salah satu program kerja yang dijalankan oleh KKN UMBJM Kelompok 2 adalah Promosi Potensi Desa, yang difokuskan untuk memperkenalkan kekayaan alam dan potensi ekonomi desa kepada masyarakat luas melalui platform digital.
Program Promosi Potensi Desa ini bertujuan untuk mengangkat potensi alam dan hasil bumi Desa Jambu agar lebih dikenal di tingkat daerah hingga nasional. Dengan promosi yang efektif dan kreatif, diharapkan Desa Jambu mampu menarik minat wisatawan, pelaku usaha, hingga investor yang ingin berkontribusi dalam pengembangan desa. Selain itu, program ini juga bertujuan membangkitkan rasa bangga masyarakat terhadap kearifan lokal yang mereka miliki, serta mendorong generasi muda desa agar semakin inovatif dalam mengembangkan potensi lokal sebagai sumber penghidupan yang berkelanjutan.
Desa Jambu memiliki beragam potensi yang kaya dan unik. Salah satu potensi unggulan adalah tanaman purun, tumbuhan khas rawa yang sudah lama dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuat aneka kerajinan tangan seperti tikar, tas, dan berbagai produk anyaman. Selain itu, Desa Jambu juga memiliki daun gelinggang, tanaman herbal yang dikenal secara turun-temurun sebagai obat gatal alami dan ramuan tradisional untuk perawatan kulit. Potensi lainnya adalah perikanan air tawar, yang berkembang pesat berkat kondisi geografis Desa Jambu yang memiliki lahan perairan luas. Desa Jambu juga terkenal memiliki banyak pohon galam, jenis pohon khas lahan gambut yang kayunya bernilai ekonomi tinggi dan sering digunakan sebagai bahan bangunan serta bahan baku arang berkualitas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
