Jember, 26 Februari 2025 - Pada minggu ke 5 pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa KKN 04 fokus pada dua kegiatan utama, yaitu pembuatan alat PESTA (Pembakaran Sampah Tanpa Asap) dan penyusunan peta desa bersih. Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap permasalahan pengelolaan sampah di desa yang masih belum optimal, di mana masyarakat sering membuang sampah sembarangan atau membakarnya sehingga menimbulkan polusi udara. Alat PESTA dirancang sebagai solusi inovatif untuk mengurangi dampak negatif pembakaran sampah dengan meminimalkan asap yang dihasilkan. Sementara itu, penyusunan peta desa bersih bertujuan untuk memetakan lokasi-lokasi strategis penempatan alat PESTA serta area-area yang memerlukan perhatian khusus dalam hal kebersihan. Kedua kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan desa yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Alat PESTA (Pembakaran Sampah Tanpa Asap) merupakan inovasi ramah lingkungan yang dirancang untuk mengatasi masalah pembakaran sampah yang menghasilkan asap berlebihan. Alat ini dilengkapi dengan lubang dan bilah-bilah berbentuk kipas yang berfungsi sebagai sistem sirkulasi udara. Dengan sirkulasi udara yang baik, panas yang dihasilkan selama proses pembakaran menjadi lebih stabil, sehingga api tidak menghasilkan asap yang berlebihan. Alat PESTA dibuat menggunakan drum oli bekas yang dibelah menjadi dua bagian, yaitu bagian luar dan dalam. Bagian dalam drum memiliki diameter yang lebih kecil, yang memungkinkan pembakaran lebih terkontrol. Proses pembakaran dimulai dengan bahan yang mudah terbakar terlebih dahulu, seperti kertas atau daun kering, untuk menciptakan panas awal. Setelah panas stabil, sampah basah atau organik dapat dimasukkan secara perlahan untuk dibakar tanpa menghasilkan asap yang mengganggu. Dengan desain yang sederhana namun efektif, alat PESTA diharapkan dapat menjadi solusi sementara bagi masyarakat dalam mengelola sampah secara lebih ramah lingkungan.
Peta Desa Bersih yang dibuat oleh Mahasiswa KKN 04 merupakan representasi visual tiga dimensi yang dirancang untuk memetakan kondisi kebersihan dan lokasi strategis penempatan alat PESTA (Pembakaran Sampah Tanpa Asap) di desa. Peta ini dibuat dengan ukuran kertas A0 yang ditempelkan pada alas triplek dan gabus, memberikan dasar yang kokoh dan mudah dipajang. Untuk menciptakan efek tiga dimensi, peta dilengkapi dengan miniatur rumah-rumahan, pohon, dan tong alat PESTA yang terbuat dari gabus. Miniatur ini tidak hanya menambah daya tarik visual, tetapi juga membantu masyarakat lebih mudah memahami lokasi-lokasi penting, seperti area pemukiman, titik pengumpulan sampah, dan tempat penempatan alat PESTA. Dengan adanya peta ini, diharapkan masyarakat dapat lebih terlibat dalam upaya menjaga kebersihan desa dan memanfaatkan alat PESTA secara optimal. Peta Desa Bersih juga menjadi alat edukasi yang interaktif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan terencana.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI