Mohon tunggu...
kkn008pedawang 25
kkn008pedawang 25 Mohon Tunggu... Universitas Islam Negeri Sunan Kudus

KKN-MB 008 UIN Sunan Kudus Desa Pedawang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi KKN-MB 008 UIN Sunan Kudus : Edukasi Sampah Untuk Generasi Cilik

12 Agustus 2025   23:43 Diperbarui: 12 Agustus 2025   23:43 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. KKN-MB 008 Desa Pedawang 

Pedawang -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKN-MB) kelompok 008 Desa Pedawang mengadakan acara edukasi lingkungan di SDN 03 Pedawang pada Selasa (12/08/2025). Tema yang diangkat adalah "Pahlawan Anti Sampah". Tujuan acara ini memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah sejak usia dini, agar di masa depan muncul generasi yang peduli lingkungan.

Belajar pemilahan sampah itu penting karena membantu kita menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi pencemaran. Sampah yang bercampur bisa menghasilkan bau tidak sedap, menimbulkan penyakit, dan mencemari tanah, air, serta udara. Dengan memisahkan sampah organik, anorganik, dan B3 (bahan berbahaya dan beracun), kita dapat mengolahnya dengan cara yang tepat sehingga dampak negatifnya terhadap lingkungan bisa diminimalkan.

Selain itu, pemilahan sampah mendukung upaya daur ulang dan pengolahan kembali bahan yang masih bisa dimanfaatkan. Misalnya, botol plastik, kertas, dan kaleng bisa diolah menjadi produk baru, sehingga mengurangi penggunaan sumber daya alam yang terbatas. Sampah organik juga bisa dijadikan kompos untuk menyuburkan tanah. Dengan demikian, pemilahan sampah bukan hanya mengurangi volume sampah di tempat pembuangan, tetapi juga memberi manfaat ekonomi dan keberlanjutan sumber daya.

Dok. KKN-MB 008 Desa Pedawang
Dok. KKN-MB 008 Desa Pedawang

Wakil ketua KKN-MB 008 Pedawang, Muhammad Rizqy Aulia, menyampaikan bahwa pentingnya membentuk kebiasaan peduli lingkungan harus dimulai sejak dini. "Anak-anak ini nanti adalah penerus bangsa, yang mana pada kehidupan yang akan datang merekalah yang akan mengelola dan memimpin negeri ini. Jika mereka diajarkan peduli sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang sadar dalam menjaga bumi, bukan merusaknya," ujarnya.

Ananda Putri Dwi Kholifah, "Pemilihan sampah bukan sekedar kebiasaan, tetapi juga sebuah pendidkan karakter. Saat anak-anak belajar memilah sampah, mereka tidak hanya memahami jenis dan manfaatnya tetapi juga dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan sekitar" ujarnya.

Pihak Guru SDN 03 Pedawang memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sesuai dengan misi sekolah ramah lingkungan dan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi siswa untuk menjalankan kebiasaan tersebut di rumah maupun masyarakat.

Acara diakhiri dengan yel-yel bersama "Kami Pahlawan Anti Sampah!" yang terdengar riuh di halaman sekolah. Semangat ini diharapkan terus terasa di hati para siswa, menjadikan mereka generasi muda yang berani berdiri di depan untuk melawan sampah demi masa depan bumi yang lebih bersih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun