Kelompok KKN-K 129 Desa Jatiroto berkontribusi dalam penyaluran 22 ton beras bantuan sosial kepada masyarakat

Jatiroto, 28 Juli 2025 - Komitmen untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat ditunjukkan oleh Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 129 yang tengah melaksanakan program pengabdian di Desa Jatiroto, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember. Pada hari Senin, 28 Juli 2025, mulai pukul 08.00 WIB, kelompok ini terlibat aktif dalam kegiatan penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa beras dengan total distribusi mencapai 22 ton. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya bagi masyarakat yang masih menghadapi tekanan ekonomi akibat ketidakstabilan kondisi global dan naik-turunnya harga bahan pokok.

Bantuan beras tersebut diperuntukkan bagi keluarga penerima manfaat yang telah terdaftar secara resmi dalam data desa dan diverifikasi oleh instansi terkait. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara elemen pemerintah, masyarakat, dan mahasiswa. Kelompok KKN-K 129 turut terlibat secara langsung sejak tahap awal, mulai dari persiapan logistik, pemetaan dan pendataan ulang penerima bantuan, hingga proses distribusi langsung ke masyarakat. Kerja sama yang erat terjalin antara mahasiswa, perangkat desa, Babinsa, Babinkamtibmas, serta relawan setempat dalam memastikan seluruh bantuan dapat disalurkan secara tepat sasaran, cepat, dan tertib.

Ketua Kelompok KKN-K 129 menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam program ini merupakan wujud nyata pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, terutama dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman yang berharga bagi para mahasiswa dalam memahami kondisi riil sosial-ekonomi masyarakat desa serta membangun kemampuan kerja sama lintas sektor. "Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya membantu secara fisik dalam pendistribusian bantuan, tetapi juga belajar tentang pentingnya sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan," ungkapnya.

Kepala Desa Jatiroto menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada mahasiswa KKN-K 129 atas keterlibatan aktif dan kontribusi yang telah diberikan. Menurutnya, kehadiran para mahasiswa di tengah-tengah masyarakat bukan hanya menjalankan kewajiban akademik, melainkan turut memberikan nilai tambah bagi pembangunan desa. Ia menyatakan bahwa mahasiswa membawa semangat dan energi positif yang memberikan dampak sosial yang nyata. "Kami merasa sangat terbantu dengan semangat dan kontribusi adik-adik mahasiswa. Mereka tidak hanya membantu dalam pembagian bansos, tetapi juga turut serta dalam berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa," ujarnya..

Respon positif juga datang dari warga Desa Jatiroto yang merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang masih belum sepenuhnya pulih. Pelaksanaan kegiatan yang berjalan dengan rapi, cepat, dan tertib mendapat pujian dari masyarakat. Tidak sedikit warga yang menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya meringankan beban ekonomi mereka, tetapi juga menunjukkan bahwa masih banyak pihak yang peduli terhadap kondisi masyarakat akar rumput.

Partisipasi Kelompok KKN-K 129 dalam kegiatan penyaluran bansos ini menjadi momentum penting dalam membangun relasi yang kuat antara mahasiswa dan masyarakat desa. Pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa untuk memahami makna pengabdian dan pentingnya kolaborasi dalam membangun desa. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya berhenti sebagai program sesaat, melainkan menjadi pemicu semangat kepedulian sosial dan sinergi yang berkelanjutan. Melalui interaksi yang intensif dan kolaboratif selama masa pengabdian, mahasiswa KKN 129 berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata serta menjadi bagian dari fondasi masyarakat Desa Jatiroto yang lebih peduli, tangguh, dan sejahtera.

Penulis (Beatrix Syahrini)