Tanjungsari, 5 Agustus 2025 --- Mahasiswa KKN Kolaboratif Posko 105 Desa Tanjungsari menghadirkan sebuah inovasi kreatif dalam upaya mendukung peningkatan gizi anak melalui program CERIA (Cipta Resep Inovatif Anak). Program ini menjadi kontribusi nyata dalam mendorong pola makan sehat, khususnya bagi balita, dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang terjangkau dan bergizi.
Meskipun Desa Tanjungsari tidak termasuk dalam lokus stunting, kami menyadari pentingnya tindakan preventif untuk menjaga kesehatan generasi muda. Oleh karena itu, kami merancang program CERIA sebagai bagian dari kegiatan edukatif dan praktis yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran gizi sejak dini.
Kegiatan utama program ini meliputi sosialisasi pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu-ibu balita, kader posyandu, dan ibu PKK, yang dilaksanakan di Balai Desa Tanjungsari. Acara ini menjadi momentum penting dalam membangun pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Kami menyampaikan materi secara interaktif melalui sosialisasi PMT, pengenalan bahan pangan lokal bergizi, serta tips membuat makanan sehat yang menarik untuk anak-anak di dalam buku resep CERIA.
Puncak kegiatan adalah demonstrasi memasak mie daun kelor, yang menjadi salah satu menu andalan dalam Buku CERIA. Proses pengolahan mie dari bahan alami ini diperagakan langsung di hadapan peserta, dan disambut dengan antusias tinggi. Setelah demonstrasi, para hadirin diberi sampel mie daun kelor untuk dicicipi bersama, sebagai bukti nyata bahwa makanan sehat bisa tetap lezat dan disukai anak-anak.
Acara juga dirangkaikan dengan pengenalan Buku CERIA, kumpulan resep sehat, inovatif, dan mudah dibuat untuk balita. Buku ini merupakan hasil karya kami selama menjalankan KKN, sebagai bentuk dukungan berkelanjutan terhadap kesehatan anak-anak desa. Beberapa resep yang dihadirkan antara lain: