Mohon tunggu...
KKM Pagedangan154
KKM Pagedangan154 Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa/i UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Kelompok 154 KKM Desa Pagedangan Kab. Malang Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hidupkan Tradisi Lailatul Ijtima' untuk Mempererat Silaturrahmi Nahdliyin Dusun Bokor, Desa Pagedangan - Turen

13 Januari 2024   18:22 Diperbarui: 13 Januari 2024   18:34 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pembukaan Lailatul Ijtima' (dokpri)

Lailatul Ijtima' merupakan salah satu kegiatan rutin jam'iyah Nahdlatul Ulama' yang dilakukan pada malam hari.  Kegiatan ini merupakan tradisi yang dilakukan oleh kyai NU terdahulu yang di mulai sekitar tahun 1930an yang kegiatannya identik dengan kumpul-kumpul untuk membahas permasalahan penting yang ada di Masyarakat, baik persoalan agama, maupun persoalan sosial. Seiring berjalannya waktu, kegiatan ini diteruskan oleh pengurus NU sebagai ajang silaturrahmi warga Nahdlatul Ulama'.

Kegiatan ini telah menjadi kegiatan rutin Ranting Nahdlatul Ulama' Dusun Bokor Desa Pagedangan -- Turen. Kelompok 154 KKM UIN Malang turut menghidupkan Lailatul Ijtima' bersama warga nahdliyin dusun Bokor Desa Pagedangan untuk menambah pengalaman sekaligus berbaur dengan Masyarakat. Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Lailatul Ijtima' ini.

"Lailatul Ijtima' dimulai ba'da sholat isya yang diawali dengan pembacaan dzikir, sholawat, ngaji bareng, dan dilanjut dengan membahas bersama mengenai masalah yang terjadi di lingkungan Masyarakat" tutur KH Syaiful Arif selaku pengurus Nahdlatul Ulama' Ranting Bokor. Beliau juga berharap semoga kegiatan Lailatul Ijtima' ini dapat terus berkembang dan istiqomah terlaksana rutin di Dusun Bokor, Desa Pagedangan -- Turen serta lebih banyak lagi masyarakat yang hadir untuk kedepannya.

Gambar 2. Ngaji Bareng KH. Nashoihul Ibad (dokpri)
Gambar 2. Ngaji Bareng KH. Nashoihul Ibad (dokpri)

Dalam kegiatan Lailatul Ijtima' ini terdapat juga sesi ngaji bareng yang diisi oleh Kyai Nashoihul Ibad. Beliau menyampaikan bahwa adanya guru sangat penting bagi para tholabul ilmi agar tidak tersesat. Diibaratkan orang yang rabun, tidak dapat melihat sekitar dengan jelas. Namun dengan adanya kacamata, lingkungan sekitar akan nampak lebih jelas dan terang. Begitu juga para tholabul ilmi yang memiliki guru maka akan lebih jelas pula silsilah keilmuannya.

Semoga kegiatan Lailatul Ijtima' ini dapat menjadi kegiatan yang dapat menginspirasi bagi Masyarakat diluar sana, sehingga tali silaturrahmi dan ukhuwah islamiyah akan terus kuat. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun