Mohon tunggu...
Kkm56koleletwetan2025
Kkm56koleletwetan2025 Mohon Tunggu... Kelompok 56 Kuliah Kerja Mahasiswa Universitas Bina Bangsa

Selamat datang di akun resmi Kelompok KKM 56 Universitas Bina Bangsa! Kami adalah mahasiswa yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) tahun 2025 di Desa Kolelet Wetan, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Melalui program ini, kami hadir untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat, serta penerapan ilmu dan keterampilan dari kampus ke kehidupan nyata. Kami akan membagikan berbagai kegiatan, program kerja, cerita harian, hingga inspirasi dan semangat dari lapangan. Ikuti perjalanan kami selama KKM dan saksikan bagaimana kami belajar, tumbuh, dan berbagi bersama masyarakat desa.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Batik Lebih Dari Sekedar Kain: UMKM Siap Taklukkan E-Commerce

5 Agustus 2025   16:59 Diperbarui: 5 Agustus 2025   16:59 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Mahasiswa KKM bantu Pak Wahid buat akun Shopee & katalog Batik 786 siap go digital." Sumber: Mahasiswa KKM 56 UNIBA 

Kolelet Wetan, 5 Agustus 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 56 Universitas Bina Bangsa menunjukkan aksi nyata dalam membantu UMKM lokal agar siap bersaing di dunia digital. Mereka memberikan pendampingan langsung kepada Pak Abdul Wahid, pemilik UMKM 786 Batikna Urang Banten, untuk mulai memasarkan produk batiknya melalui platform e-commerce Shopee.

Dalam proses pendampingan tersebut, para mahasiswa membantu dari awal, yakni pembuatan akun Shopee, pengambilan dan penyuntingan foto produk, hingga pengisian katalog dan deskripsi yang menarik serta sesuai algoritma e-commerce. Semua dilakukan bersama-sama dengan melibatkan langsung Pak Abdul Wahid dalam proses belajar.

"Kami ingin tidak hanya membuatkan akun lalu ditinggal, tetapi benar-benar memastikan bahwa pelaku UMKM seperti Pak Wahid bisa mandiri dalam mengelola toko online-nya," ujar Aulia Dea Fadilah, salah satu mahasiswa KKM.

Sebagai bentuk persiapan menghadapi dunia digital, mahasiswa juga mengadakan simulasi pembelian, agar pemilik UMKM memahami alur transaksi di Shopee. Selain itu, mereka juga membantu Pak Wahid dalam proses packing pesanan pertama sebagai bentuk latihan langsung.

"Kami bantu pilih foto yang menarik, atur pencahayaan, dan memberikan saran bagaimana penulisan nama produk agar lebih dicari. Harapannya, batik lokal seperti ini bisa dikenal lebih luas," tambah M. Ichsan Adi Nugroho.

"KKM 56 dampingi Batik 786 masuk e-commerce, bantu foto produk & simulasi pembelian." Sumber: Mahasiswa KKM 56 UNIBA 

Program ini juga menjadi media pembelajaran mahasiswa untuk memahami realitas lapangan serta memperkuat pengabdian kepada masyarakat, terutama dalam konteks pemberdayaan ekonomi berbasis digital.

"Senang bisa terlibat langsung, karena ini bukan cuma soal tugas kuliah, tapi juga bagaimana kami bisa berkontribusi dalam melestarikan sekaligus memajukan batik sebagai warisan budaya bangsa," ucap Anggrum Laelasri.

Antusiasme tinggi juga ditunjukkan oleh pemilik batik, Abdul Wahid, yang merasa sangat terbantu dengan pendampingan dari mahasiswa.

"Saya sangat terbantu. Kalau dulu bingung mau jualan online bagaimana, sekarang sudah punya toko Shopee dan tahu caranya. Terima kasih banyak untuk anak-anak KKM," ujar Pak Wahid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun