Mohon tunggu...
Abhinaya Acalapati
Abhinaya Acalapati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kelompok 116 Abhinaya Acalapati Desa Sukosari Dsn Mangir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Bunga Telang, Si Ungu Biru yang Kaya Manfaat

24 Januari 2023   19:23 Diperbarui: 24 Januari 2023   19:30 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga telang atau nama lainnya telang ternate adalah spesies tumbuhan endemik dan asli pulau Ternate yang termasuk dalam famili Fabaceae dengan nama latin Clitoria ternate. Telang ternate adalah spesies terpopuler dari seluruh spesies dalam genus Clitoria.

Nama genus Clitoria merupakan terjemahan langsung dari nama lokal tumbuhan tersebut dalam bahasa Ternate; yakni 'telang', yang secsara harfiah berarti "klitoris", disebut demikian oleh etnis Ternate karena bentuk tumbuhan ini yang menyerupai bentuk alat kelamin perempuan manusia.

Referensi pertama untuk genus, yang mencakup ilustrasi tumbuhan, dibuat pada tahun 1678 oleh Jakb Breyne, seorang naturalis Polandia, yang menggambarkannya sebagai Flos clitoridis ternatensibus, yang berarti 'Bunga klitoris Ternate'. 

Sedangkan, nama spesiesnya diambil dari nama pulau asal spesimen Linnaeus tersebut; yang merupakan pulau Ternate yang terletak di bagian utara Kepulauan Maluku.

Bunga telang dikenal sebagai salah satu tumbuhan yang kaya akan manfaat terutama untuk kesehatan. 

Selain untuk kesahatan bunga ini juga kadang dimanfaatkan sebagai campuran untuk kosmetik, pewarna makanan, sampai dijadikan berbagai jenis minuman di caf-caf.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Budiasih yang berjudul Kajian Potensi Farmakologis Bunga Telang (Clitoria ternatea), ditemukan bahwa bunga telang memiliki potensi sebagai antioksidan, anti bakteri, anti inflamasi, analgesik, anti parasit, antasida, anti kanker, anti diabetes, antihistamin, imunomodulator dan berpotensi untuk berperan dalam susunan saraf pusat tubuh. 

Di antara manfaat yang dimiliki oleh bunga telang yaitu:


1. Mengontrol gula darah
2. Menurunkan berat badan
3. Menjaga kesehatan kulit dan rambut
4. Membantu meningkatkan kesehatan mata
5. Memiliki potensi anti kanker
6. Membantu mengatasi diabetes


Selain beberapa manfaat diatas, bunga telang masih memilki banyak manfaat lainnya. Karena banyaknya manfaat dari bunga telang, bunga telang semakin banyak dikenal dan dikonsumsi.

Cara untuk mengonsumsi bunga telang cukup mudah, cukup diseduh seperti menyeduh teh saja. 

Hanya perlu memasukan bunga telang kering dan ditambahkan air panas secukupnya. Biarkan bunga telang tersebut terendam air selama 10-15 menit, setelah itu disaring. Bisa disajikan secara hangat atau disajikan dingin dengan tambah es batu atau minuman lainnya.

Di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon tepatnya berada di Dusun Mangir, terdapat sebuah UMKM yang memiliki banyak produk pertanian, salah satunya bunga telang. Bunga telang yang di produksi di UMKM Sri Tanjung tersebut berupa produk bunga telang kering.

Bunga telang tersebut biasa di panen yang di tanam di lahan milik ketua UMKM Sri Tanjung setiap pagi sebelum jam 9 pagi, atau pada saat sore hari sekitar jam 4. 

Setelah bunga telang tersebut dipanen, bunga telang tersebut ditata rapid dan beraturan kemudian diletakan di sebuah alas untuk menjemur. Proses penjemuran bunga telang di UMKM Sri Tanjung dilakukan di sebuah tempat pengeringan dengan tenaga solar yang disebut dorm.

Proses pengeringan buna telang tersebut memakan waktu selama 3 hari, dengan suhu di dalam dorm mencapai 45C. proses penjemuran tersebut tidak dilakukan selama 24 jam. 

Pada saat siang hari, terutama saat jam 12 siang, bunga telang tersebut dikeluarkan dari dorm, karena suhu di dalam dorm yang cukup tinggi pada siang hari kemungkinan akan merusak bunga telang tersebut. 

Jika suhu di dalam dorm sudah cukup turun, yaitu sekitar jam 2 siang, bunga telang tersebut dimasukan kembali ke dalam dorm untuk melanjutkan proses pengeringan.

Setelah 3 hari proses pengeringan, bunga telang tersebut sudah siap dikemas dan dipasarkan. Bunga telang tersebut biasanya dikemas dalam sebuah toples ketika akann dipasarkan. 

Jika masih belum dipasarkan, bunga telang kering tersebut biasanya disimpang dalam sebuah wada hplastik. Untuk menjaga kehigenisan bunga telang tersebut,dianjurkan untuk tidak memegang bunga telang secara langsung, tanpa pelindung seperti sarung tangan dan sejenisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun