Mohon tunggu...
KKG PAI KAB. BLITAR
KKG PAI KAB. BLITAR Mohon Tunggu... GURU

Menulis adalah jalan menuju kebaikan, selama apa yang kita torehkan adalah kebajikan. Meninggalkan kebaikan melalui jejak tulisan adalah ladang pahala yang tak akan pernah habis. Dengan berliterasi dan berinteraksi melalui karya, diharapkan kita dapat memotivasi untuk menyongsong Indonesia Emas. Salam Literasi!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aku Hanya Ingin Menulis dan Aku Bersyukur Aku Juara

8 September 2025   08:22 Diperbarui: 8 September 2025   08:22 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: Pixabay.com

Beberapa waktu lalu, aku dihubungi Bu Nazar, untuk memberikan testimoni juara. Sejujurnya, sampai hari ini, rasanya masih seperti mimpi kalau aku mendapatkan juara. Yah.. boro-boro memikirkan juara, bisa dikasih kesempatan untuk menulis saja, itu adalah kesempatan yang sangat luar biasa.

Aku ingat dengan detail, bahwa artikel yang aku tulis untuk lomba adalah tulisan pertamaku setelah melahirkan. Yap, hanya berjarak dua hari setelah cuti melahirkan selesai. Anakku saat itu masih berusia tiga bulan. Jangankan untuk berdiam dalam waktu lama, sebentar saja ditinggal sudah mencari ibunya.

Untuk itu, dalam testimoni ini, aku ingin berterimakasih kepada suamiku tercinta, As'ad Labibi yang sudah mengizinkan istrinya menulis dan mau berbagi peran untuk mengasuh anak kita selama aku menulis.

Ide inovasi ini, sudah ada sejak tahun 2022 setelah selesai kegiatan latsar CPNS di akhir tahun 2021. Akan tetapi karena keterbatasan waktu, maka ide ini baru terealisasi pada Desember tahun 2023, pada tahun 2024 kemudian mulai aktif dipraktikkan di lembaga.

Maka ketika ada lomba menulis artikel tentang inovasi pembelajaran pada momen Hari Pendidikan Nasional tahun 2025, aku mencoba ikut untuk sekedar berbagi inovasi sekaligus mengasah kemampuan menulis yang lama tidak diasah.

Jangankan untuk berfikir jadi juara, bisa berpartisipasi adalah anugerah yang luar biasa, mengingat banyaknya jumlah peserta yang mengikuti. Belum lagi, mereka-mereka pasti sudah memiliki kemampuan yang luar biasa dengan inovasi yang luar biasa pula. Sempat minder, tapi lagi-lagi aku ingat, bahwa ini untuk belajar. Setidaknya aku bisa belajar menulis.

Namun, Hadza min Fadli Robbi Liyabluani A Asykuru am Akfuru, ini adalah karunia dari Tuhanku (Allah), untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkarinya (An Naml:40)

Terimakasih tiada terkira untuk Allah, Rasulullah, kedua orang tua dan mertua, suamiku tercinta, semua guru dan tak lupa untuk dewan juri yang telah sudi membaca dan menilai tulisan sederhanaku, tentunya masih banyak yang harus aku pelajari. Semoga ini menjadi dorongan untukku agar lebih giat lagi dalam belajar, menulis dan mengabdi. Semoga bermanfaat.

Siti Qurrotu Ainin

Juara 1 lomba menulis Guru PAI Kab. Blitar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun