Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Apa Kata Sains Soal Penampakan Hantu?

2 November 2021   11:53 Diperbarui: 24 Maret 2022   01:40 2325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal itu didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan "Bapak Listrik", Michael Faraday, yang skeptis tentang eksistensi hantu, roh, dan fenomena psikis lainnya.

Faraday merancang sebuah eksperimen guna mendiskreditkan hipotesis tentang eksistensi makhluk ekstraterestrial yang banyak diyakini kebanyakan orang pada abad ke-19 silam.

Aktivitas paranormal yang lazim dikenal kala itu adalah fenomena meja yang bisa bergerak dan berotasi dengan sendirinya tatkala ada orang meletakkan tangannya di atas meja itu. Mereka meyakini bahwa pergerakannya dipicu kekuatan astral.

Melalui studinya, Faraday mematahkan pemahaman itu. Ia dapat membuktikan dengan sangat meyakinkan bahwa para peserta yang terlibat, secara tidak sadar telah mendorong/menggerakkan meja.

Ilustrasi papan Ouija. | Cole Burston/thestar.com
Ilustrasi papan Ouija. | Cole Burston/thestar.com

Di samping meja yang bergerak sendiri, peristiwa lain yang diyakini melibatkan kekuatan magis yakni papan Ouija yang lazimnya bertuliskan huruf, angka, dan kata "ya" serta "tidak". Ia diyakini bisa dipakai sebagai alat guna menghubungi hantu atau orang yang telah meninggal.

Aksi yang diyakini sebagai hal mistis itu runtuh ketika mata para peserta ditutup. Alat penunjuk yang mereka pegang acap bergerak ke area yang tidak bertuliskan huruf, bahkan hingga keluar dari papan. Fakta itu membuktikan bahwa roh sama sekali tidak turut menggerakkan Ouija.

Baru pada tahun 1852, ilmuwan bidang fisiologi, William Carpenter, menyebut gerakan tak sadar yang dilakukan oleh para peserta permainan meja bergerak dan papan Ouija itu lewat istilah "aksi ideomotor". Bukan fenomena mistis.

Selain melalui permainan, pemahaman kita tentang penampakan makhluk gaib juga banyak dipengaruhi oleh film-film horor. Gagasan mistis bisa menyusup ke alam bawah sadar kita lewat film, meski tanpa adanya penampakan hantu dalam kehidupan nyata.

Akibat pengaruh berbagai kisah dan film horor, kita sering  kali mengasosiasikan tempat-tampat gelap dan kotor sebagai rumah makhluk-makhluk astral. Hal itu bisa memicu ketakutan yang direkayasa otak menjadi seolah penampakan hantu. Saking kuatnya sugesti yang didapatkan dari hiburan-hiburan berbau mistis itu.

Dengan mendengar atau membaca kisah horor dapat meningkatkan kepercayaan kita terhadap eksistensi hantu. Fakta itu diperkuat profesor psikologi asal Inggris Christopher French. Ia menemukan dua faktor psikologis yang berkaitan dengan penampakan hantu, yakni konteks serta kepercayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun