Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Siapa yang Harus Bayar Saat Kencan Pertama?

23 Oktober 2021   12:04 Diperbarui: 25 Oktober 2021   23:29 1307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kencan pertama.| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Eh, sudah pernah kencan belum? Siapa yang harus bayar tagihan, cowok atau cewek? Apa baiknya bayar sendiri-sendiri (split bill)?

Pastinya kamu sudah pernah ngerasain kencan pertama alias "first date", dong. Bagaimana rasanya? Ya, deg-degan. Ya, ada manis-manisnya juga. Macam lagi minum es campur di tepian jurang gitu.

Dari luar mungkin kamu terlihat sangat percaya diri waktu duduk di depan si doi. Padahal, di dalam hati, kalau kata Mulan Jameela 'seperti genderang mau perang'. Jantung berdebar. Badan ikutan gemetar. Untungnya tidak sampai kejang-kejang.

Bibirnya, sih, senyum. Tapi, tanganmu yang kamu sembunyiin di bawah meja gemetaran nggak karuan. Waktu kamu pegang garpu, duh, rasanya mau loncat melulu. Garpunya. Akibat kelewat grogi.


Justru di sana lah sensasinya, Bro, Sis! Hal-hal itu lah yang bisa bikin kencan pertama susah sekali untuk dilupakan. Apalagi, si doi sukses mencuri hatimu, dan hubungan dapat berlanjut ke level selanjutnya: pacaran atau tunangan.

Kalau sudah jadian pasti kalian bakalan sulit terpejam malam harinya. Senyum-senyum sendiri di pojok kamar. Macam orang gila yang baru diwisuda.

Jomlo mana paham sama yang begituan. Maaf, nih. Ini bukan artikel buat spesies jomlo. Tapi, kalau kamu tetap memaksa buat lanjutin baca, boleh. Asalkan kamu nggak nangis di tengah jalan, lho, ya.

Intinya, kencan pertama itu mantap! Itu pun jika merasa cocok, sih, sebab banyak juga yang nggak nemu kecocokan. Nggak ada chemistry, kalau kata anak-anak gaul zaman sekarang.

Saat kencan pertama wajar, dong, kalau kamu cari tempat nongkrong yang lucu, unyu, indah, atau romantis, gitu. Nggak mungkin juga kalian kencan di kuburan atau kolong jembatan gitu, kan. Itu mau kencan atau nyari wangsit? Seram amat.

Ilustrasi kencan pertama. Cowok atau cewek yang bayar? Atau, split bill saja? | Shutterstock via businessindiser.com
Ilustrasi kencan pertama. Cowok atau cewek yang bayar? Atau, split bill saja? | Shutterstock via businessindiser.com

Nah, yang sering jadi persoalan. Waktu kalian sudah setuju ketemu di kafe atau restoran, pastinya pesan makanan dan minuman, dong. Nggak mungkin pesan kemenyan. Jadi, siapa yang harus bayar tagihan saat kencan pertama?

Sebagai seorang petualang cinta, diriku merasa terpanggil ketika banyak orang ribut-ribut mengenai siapa yang harus bayar di kencan pertama. Nggak, nggak, bercanda. Aku masih jomlo, Gaes. Kalau ada yang minat, kirim pesan di akun ini.

Aku pernah merasakan kencan pertama beberapa kali, dan nggak pernah terjadi persoalan apa pun ketika bayar tagihan. Maaf-maaf, nih. Tagihan makanan dan minuman, lho. Bukan tagihan listrik.

Jadi prinsipku gini sebagai cowok. Kalau sudah berani ngajak cewek untuk keluar, aku pastikan seluruh pesanan, aku yang bayar. Kalau nantinya waktu kencan doi memaksa bayar sendiri-sendiri atau dia bayar punyaku juga, nggak ada masalah. Asalkan, agenda kita berdua tetap lanjut.

Tapi, sejauh pengalaman aku selama ini ngajak kencan anak orang, lebih banyak aku yang bayar. Pokoknya kamu sebagai kaum Adam, jika memang sudah berani ngajak cewek kencan, ya, siapkan modal. Hitung-hitung latihan tanggung jawab.

Misalkan dia yang ngajak, lalu nawarin untuk split bill atau bayarin pesananmu, nggak jadi soal. Yang jelas tujuan kamu untuk saling mengenal harus berlanjut, karena memang itu lah niatnya di awal.

Pernah suatu kali, aku diajak keluar sama cewek. Alhamdulillah, cewek betulan. Dia pengin mentraktirku. Ya, sudah. Tapi, di lain hari waktu aku ajak dia keluar, harus aku yang traktir. Jadi gantian, biar nggak nyusahin dan sama-sama enak.

Nggak perlu gengsi kalaupun dibayarin cewek karena ada tipe cewek yang bakal kesal waktu duitnya ditolak saat mereka pengin mentraktir. Cewek semacam itu biasanya menganut mazhab "gantian" atau "nggak mau nyusahin orang lain".

Kalian beruntung kalau punya pasangan yang mempunyai prinsip seperti mereka, sebab perkara-perkara remeh, misalnya siapa yang bayar ketika kencan pertama, nggak akan dipermasalahkan. Marahnya mereka pun hanya sebatas agar uangnya kalian terima. Gitu doang.

Sayangnya, nggak semua orang punya pemikiran semacam itu, seperti anak-anak Twitter yang lagi viral baru-baru ini. Dikit-dikit ribut. Adu bacot melulu.

Bagi orang yang merasa kencan pertama merupakan suatu yang harus diobrolkan terkait teknisnya, ya, obrolkan dulu dari awal. Siapa yang akan bayar tagihannya. Kamu apa dia? Apa mau split bill saja? Dia pengin dijemput atau mungkin dipaketin via ekspedisi? Pastikan hal-hal itu sudah disepakati dulu sebelum kalian kencan.

Saat semua hal sudah diobrolkan di awal, nggak akan ada keributan di akhir. Kalau nggak gitu, boro-boro kalian bisa jadian atau temenan, eh justru musuhan. Terus berlanjut main spill-spill di jagat medsos. Ribut lagi. Gaduh lagi. Pusing pala Barbie.

Komunikasi itu penting! Asal tahu saja, ada perang yang pecah antara Amerika Serikat dengan Inggris Raya pada tahun 1812 lalu. Tahu nggak apa yang menjadi pemicunya? Ya, benar sekali. Akibat ada kesalahan komunikasi antara keduanya. Bahkan, perang itu sendiri juga disebut dengan Perang Kesalahan Komunikasi.

Jadi, kalau kamu tidak mau ada masalah atau bahkan terjadi perang dunia ketiga, jagalah komunikasi. Ngobrol, dong, biar nggak ribut melulu. Masak belum jadian, kalian mau main perang-perangan. Kan nggak asique.

Hal itu yang perlu dipahami sama anak-anak muda yang lagi kasmaran. Semua harus diobrolkan lebih dulu. Ya, karena memang belum ada sama sekali aturan yang mengatur siapa-siapa yang harus bayar pada saat kencan pertama.

Di dalam UUD 1945 pun tidak ada yang mengatur masalah kencan. Nggak ada. Coba saja cari kalau kamu tak percaya. Kalau perkaranya dibawa di meja hijau, hakimnya jadi bingung karena mereka nggak ngurusin masalah semacam itu.

Sebetulnya perkara bayar pesanan akan jauh lebih mudah ketika sudah pacaran. Karena sudah tercipta kedekatan, kalian nggak bakal malu untuk berkomunikasi. Sudah nggak perlu ada gengsi lagi.

Waktu yang cowok lagi nggak ada duit, bilang jujur ke ceweknya biar dia yang bayarin dulu. Di lain hari gantian yang cowok yang bayar. Sebab, aku dulu juga begitu, jadi nggak pernah jadi masalah.

Jadi, perkara siapa pun yang mau bayar dalam kencan pertama, nggak ada yang salah, kok. Semuanya bakal tergantung pada komunikasi dan kesepakatan awal.

Yang penting bagi siapa pun yang dapat giliran bayar di kencan pertama, kalian harus ikhlas saat sudah mengeluarkan uang dari kantong. Jangan sampai saat tidak ada kecocokan, lalu kalian saling mengungkit, bahkan menagih duitnya. Itu, sih, keterlaluan kalau menurut aku.

Ingat, Gaes! Ngobrol, ya, ngobrol. Biar kalian nggak ribut-ribut melulu. Oke!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun