Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Mengapa Atlet Gemar Berteriak Saat Berlaga?

7 Agustus 2021   11:48 Diperbarui: 12 April 2022   11:27 1565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi atlet berteriak. | Elena Scotti/GMG (foto: Getty and AP)

Selain gemuruh suara penonton, sebuah ajang olahraga biasanya juga diwarnai teriakan kencang atlet-atlet yang sedang berlaga. Mengapa mereka sangat gemar berteriak? Lalu, apa tujuannya?

Ada pemandangan yang unik dari laga perebutan medali emas dalam cabang bulu tangkis ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020, antara pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu melawan Chen Qing/Chen Jia Yi Fan dari Tiongkok.

Selain bertukar smash, kedua pasangan atlet juga tampak saling mengeluarkan jeritan yang cukup memekikkan telinga selama laga berlangsung. Adakah yang memperhatikan ritual unik tersebut?

Di tengah ketiadaan penonton di arena seluruh cabang olahraga dalam gelaran Olimpiade tahun ini, teriakan para atlet terdengar jauh lebih keras dari biasanya.

Lebih menariknya lagi, jeritan kencang mereka tidak hanya terdengar sebelum melakukan servis awal, tetapi juga kala melakukan smash. Kedua pasangan itu seolah-seolah saling beradu teriakan.

Faktanya, tak hanya atlet bulu tangkis pada ajang Olimpiade saja yang gemar berteriak. Atlet dalam berbagai cabang olahraga lain pada berbagai kompetisi juga mempunyai kebiasaan yang sama, terutama olahraga yang membutuhkan kekuatan serta kinerja fisik yang besar.

Serena Williams, misalnya, yang gemar berteriak setiap kali beraksi. Ia memang dikenal dengan pekikannya yang sangat keras kala meneriakkan kata "come on" atau "uh-oh" di tengah arena.

Kebiasaan yang sama juga diperagakan oleh nama-nama besar lain dalam jagat tenis lapangan, seperti Novac Djokovic, Rafael Nadal, dan juga Maria Sharapova. Mereka akan selalu berteriak keras saat sedang memukul bola.

Atlet angkat besi putri asal Aceh, Nurul Akmal, juga melakukan tren serupa saat bertanding. Ia tampak 'mengaum' amat keras sebelum mengangkat besi seberat 146 kg beberapa hari lalu. Begitu halnya dengan lifter-lifter dari negara lain.

Dalam sepak bola, teriakan pemain juga sering muncul, seperti ketika team talks di ruang ganti, tatkala sukses mencetak gol, atau bahkan saat mereka gagal guna menciptakan peluang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun