Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Humor Artikel Utama

Lelucon Bapak-Bapak, Merawat Tawa Generasi Penerus Bangsa

2 Juli 2021   11:37 Diperbarui: 28 April 2022   05:39 8029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jokes bapak-bapak (dad jokes). | Sumber: A. Koldunova/Shutterstock via almanac.com

Terkesan peyoratif memang, tetapi jika diamati dengan lebih seksama, lelucon bapak-bapak mempunyai karakteristik khas, seperti halnya genre humor lain. Lebih kerennya lagi: ia punya kekuatan khusus untuk membuat makhluk hidup tertawa gemas, bahkan sampai lemas.

Di Jepang, "dad jokes" dikenal dengan istilah "oyaji gyagu", artinya "candaan orang tua". Sementara di Korea dikenal lewat terminologi "ajae gaegeu" yang dipopulerkan pembawa acara komedi.

Guyonan bapak-bapak yang dikenal di negara-negara tersebut berkaitan erat dengan budaya negeri mereka masing-masing. Hal itulah yang membuat jenis humor tersebut sangat unik.

Dad jokes. | Twitter @Jenwonuwu @Ustadchen
Dad jokes. | Twitter @Jenwonuwu @Ustadchen
Pendapat yang berbeda diutarakan oleh komedian asal Edmonton, Kanada, Paul Seven. Ia menganggap bahwa guyonan bapak-bapak bergantung pada konteks yang hampir universal. Meme dad jokes memberikan varian humor yang sangat kuat, tanpa adanya risiko melukai hati.

"Anda bisa duduk sendiri dan membaca semua daftar meme (jokes bapak-bapak) tanpa harus dijelaskan dulu atau adanya rintangan budaya apa pun. Itu langsung terhubung lewat sebuah ide," ucapnya.

Walaupun berbeda budaya, "dad jokes" memiliki gaya khas utama: harus garing serta memberikan kesan tidak nyaman. Namun, kedua faktor itulah yang justru kerap ditertawakan oleh pemirsanya.

"Dad jokes" memang terkadang enggak harus lucu agar ditertawakan. Hal yang cukup familiar bukan, saat mengamati wakil rakyat kita tidur santuy di gedung DPR? Atau, pimpinan negara yang suka melakukan komedi berdiri di istana?

Dad jokes. | Twitter @notchababe @handayani1202
Dad jokes. | Twitter @notchababe @handayani1202
Beberapa menyebutnya anti-jokes, genre lelucon yang gaya punchline-nya sengaja dibikin tidak lucu. Layaknya tragikomedi tentang diri sendiri, kaum bapak-bapak terkadang memang sadar bahwa kualitas humornya semacam earphone tiga puluh ribuan, gampang putus alias amat buruk!

Namun, hambatan itu sama sekali tidak mengurangi antuasiasme mereka untuk tetap melawak atau setidaknya membuat anggota keluarganya gemas. Oleh sebab itu, meski tidak lucu, tertawalah. Tolong hargai jerih payah bapak kalian, ya.

Fenomena lelucon bapak-bapak identik dengan sebuah karya seni, yang saking buruknya sampai-sampai jadi bagus.

Terminologi "dad jokes" pertama kali ditemukan di kolom Gettysburg Times tahun 1987 yang ditulis Jim Kalbaugh. Pada Hari Ayah saat itu, ia tidak hanya ingin memperkenalkan lelucon bapak-bapak kepada publik, melainkan juga ingin agar genre jokes itu dilestarikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun