Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dari Lapangan Hijau untuk Muslim Uighur

12 Desember 2020   14:06 Diperbarui: 12 Desember 2020   14:36 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Antoine Griezmann, Muslim Uighur, dan Mesut Ozil. | Diolah dari goal.com, (OZAN KOSE/AFP/Getty Images), dan twitter Mesut Ozil @MesutOzil1088

Kabar itu pertama kali dirilis oleh The Washington Post yang menyitir klaim sebuah organisasi riset bernama IPVM mengenai keterlibatan mereka.

Huawei dikabarkan tengah merancang software facial recognition (pengenalan wajah) bersama perusahaan teknologi yang khusus bergerak di bidang image recognition and deep-learning software asal Beijing, Megvii.

Perangkat canggih yang dikenal dengan "Uighur Alert" itu disebut-sebut mampu mengindentifikasi umur, jenis kelamin, dan etnis seseorang meski mereka berada dalam sebuah kerumunan besar. Konon, perangkat lunak itu khusus diracik untuk meningkatkan pengawasan otoritas Cina terhadap masyarakat etnis Uighur.

Antoine Griezmann memutus kontrak sponsorship dengan Huawei atas dugaan keterlibatan mereka dalam persekusi minoritas muslim Uighur. | Dailymail.co.uk
Antoine Griezmann memutus kontrak sponsorship dengan Huawei atas dugaan keterlibatan mereka dalam persekusi minoritas muslim Uighur. | Dailymail.co.uk
Tidak lama berselang, laporan itu sampai juga ke telinga Grizzy. Penggawa timnas Prancis itu langsung mengambil langkah tegas. Selain mengakhiri kontrak, ia juga mendesak Huawei untuk menggunakan pengaruh besar mereka guna mengatasi semua masalah hak asasi manusia yang belum menemui titik terang.

“Menyusul dugaan kuat yang didasarkan pada andil Huawei dalam pengembangan Uighur Alert, saya mengumumkan telah mengakhiri hubungan kerja sama yang mengaitkan saya dengan perusahaan."

"Saya menggunakan kesempatan kali ini untuk meminta Huawei agar tidak hanya senang dengan menyangkal tuduhan ini, tetapi juga mengambil tindakan sesegera mungkin untuk mengutuk penyiksaan massal dan menggunakan pengaruhnya guna berkontribusi dalam menghormati hak-hak pria dan wanita dalam seluruh lapisan masyarakat." tulis Grizzy dalam akun Instagram pribadinya.

Huawei mengklaim perangkat lunak itu baru sebatas uji coba, belum berbentuk sebuah aplikasi. Mereka hanya memasok produk mentah untuk pengujian. Tidak pula menyediakan algoritme atau aplikasi khusus berkaitan dengan Uighur Alert.

Seirama dengan bantahan Huawei, juru bicara Megvii juga kompak menyangkal bahwa sistem yang mereka ciptakan tak dirancang untuk menargetkan ataupun memberi label pada kelompok etnis.

Sejatinya penyerang berusia 29 tahun itu bukanlah pesepak bola pertama yang angkat bicara tentang penindasan yang dialami oleh Muslim Uighur.

Seorang pendukung minoritas Muslim Uighur di Cina menunjukkan poster Mesut Ozil. | (Foto: AFP) via Voaindonesia.com
Seorang pendukung minoritas Muslim Uighur di Cina menunjukkan poster Mesut Ozil. | (Foto: AFP) via Voaindonesia.com
Aksi Grizzy bisa dikatakan terinspirasi dari strategi yang sebelumnya diambil oleh gelandang Arsenal, Mesut Ozil. Ia juga mengecam keras persekusi otoritas Cina terhadap etnis minoritas Uighur.

"(Di Cina) Quran dibakar. Masjid ditutup. Sekolah teologi Islam-madrasah dilarang. Cendikiawan dibunuh satu per satu. Terlepas dari itu semua, Muslim tetap diam," cuit Ozil di akun Twitternya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun