Pentingnya Kesehatan Mental pada Kepribadian Anak

Berbicara tentang kesehatan mental atau yang biasa disebut dengan Mental Healt, banyak orang bertanya apa sih yang dimaksud dengan kesehatan mental ? apakah kesehatan mental penting bagi diri kita ? apakah kesehatan mental itu penting bagi anak ? jawabannya sangat penting. Kesehatan mental ialah kondisi dimana kita tidak merasa tertekan, takut, dan trauma akan lingkungan di sekitar kita, sehingga kita mampu berinteraksi secara baik dengan orang sekitar kita. Sehingga hubungan sosial kita dengan lingkungan sekitar kita baik dengan keluarga, teman, tetangga, guru dan yang lainnya akan terjaga dengan baik. 

Berbicara tentang anak, anak adalah anugrah dari tuhan yang maha Esa yang mana dititpkan untuk kita semua. Mengenai tentang kesehatan mental pada anak banyak orang bertanya, apakah perlu kesehatan mental bagi anak ? maka jawabannya sangat perlu. Mengapa ? karena seperti yang kita ketahui anak - anak adalah generasi masa depan. Apakah kita ingin melihat generasi masa depan kita akan rusak hanya karena kesehatan mental ? tentu tidak bukan. 

Seperti yang kita ketahui anak - anak pada usia umumya akan mempelajari hal - hal baru, baik dari apa yang mereka pelajari disekolah, apa yang mereka dapatkan di rumah, apa yang mereka dengar dan lihat dari lingkungan sekitarnya. Dan kita sebagai orang tua, harus memberikan contoh yang terbaik bagi mereka. Mengenai kesehatan mental mereka, kita juga harus menjaganya. 

Banyak kita lihat di zaman sekarang, banyak anak - anak yang susah diatur, nakal, tidak mematuhi peraturan di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya, malas hingga banyak juga yang terjerat kasus narkoba. Hal ini bisa disebabkan karena pengaruh lingkungan sekitar ataupun dari rumah. Kesehatan Mental anak bisa jadi terganggu karena hal - hal yang membuat anak merasa tertekan, takut, trauma, pesimis, daan takut untuk menemukan hal - hal baru. Hal ini disebabkan karena bisa jadi anak - anak menjadi korban KDRT, anak merasa selalu dituntut, anak selalu dibanding - bandingkan sehingga menyebabkan anak memiliki sifat pesimis. Terlebih lagi bila orang tua anak mengalami broken home. Hal ini menyebabkan anak akan merasakan kurang diperhatikan, bahkan bisa jadi anak akan merasakan tidak pernah mendapatkan kasih sayang. 

Bila kesehatan mental pada anak terganggu maka generasi masa depan juga tertanggu. Bagaimana negara kita di masa depan  akan maju, bila generasi nya telah rusak. Oleh karena itu, sebelum generasi masa depan rusak kita harus melakukan pencegahan. Bagaimana kita mencegahnya, dengan cara ciptakan Keluarga yang harmonis dan gaya hidup sehat. Hindari hal - hal yang berbau toxic agar kesehatan mental pada diri sendiri dan juga pada orang lain terjaga. Luangkan waktu untuk keluarga, memngadakan quality time bersama keluarga, sehingga akan terjadi keterbukaan, kerukunan, dan kebersamaan terhadap keluarga. Mendengarkan anak, baik apa yang ia hadapi, keluh kesahnya, dan semua hal yang ingin ia utarakan. Selalu memberikan semangat, support kepadda anak, sehingga anak akan merasa aman, nyaman, dan mendapatkan kasih sayang keluarga. 

Bila generasi diamasa depan rusak, mau jadi apa mereka di masa depan. Oleh karena itu, mari sama - sama kita jaga kesehatan mental kita sendiri maupun kesehatan mental anak -  anak kita.