Sebuah potret profil pahlawan mitologi Yunani yang melambangkan kekuatan, tekad, dan semangat juang . Citra pahlawan tersebut menjadi identik dengan klub, mewakili nilai-nilainya. Itulah logo Ajax yang diperkenalkan sejak tahun 1920. Logo tersebut digambar hanya dengan 11 garis, yang melambangkan 11 pemain tim sepak bola. Klub ini diberi nama berdasarkan pahlawan mitologi yang bertempur dalam Perang Troya melawan Troy.
Dalam sepakbola Belanda dikenal Tiga Besar (Belanda: De Grote Drie) (atau Tiga (Tradisional) ; (Belanda: De (Traditionele) (Topdrie); atau Tiga Klub Teratas (Belanda: De drie Topclubs)) menjadi julukan untuk tiga klub sepak bola tersukses di Belanda: Ajax dari Amsterdam , Feyenoord dari Rotterdam, dan PSV dari Eindhoven. Merupakan wadah penggemblengan serta gudang penyedia pemain bagi tim nasional Oranje. Klub yang memberikan sumbangsih bagi kemajuan sepakbola Belanda bahkan klub-klub Eropa, tim inspiratif bagi pemain berbakat.
Amsterdamsche Football Club Ajax - "De Godenzonen" The Sons of the Gods. Ajax didirikan di Amsterdam pada tanggal 18 Maret 1900. Merupakan klub sepak bola yang terkenal dengan sejarah kaya dan kesuksesan di berbagai kompetisi, termasuk 33 gelar Liga Belanda, 18 Piala KNVB, dan 4 gelar Liga Champions UEFA.
Pada tahun 1965, Rinus Michels, yang telah bermain untuk klub antara tahun 1946 dan 1958, ditunjuk sebagai manajer Ajax, mulai menerapkan filosofinya Totaal Voetbal  yang  menjadi sinonim dengan Ajax dan tim nasional Belanda. Taktik permainan yang memungkinkan semua pemain bertukar posisi (permutasi posisi) secara konstan sambil menekan lawan.
Setahun sebelumnya, Johan Cruyff, yang dianggap sebagai pemain sepak bola Belanda terbesar sepanjang masa, melakukan debutnya. Bersama-sama, Michels dan Cruyff memimpin Ajax melalui periode paling sukses dalam sejarahnya, memenangkan tujuh gelar Eredivisie, empat Piala KNVB, dan tiga Piala Eropa.
Sejak musim 2007-08, tidak ada pemain yang bisa mengenakan kaus nomor 14 di Ajax setelah klub memutuskan untuk menghentikan penggunaan kaus tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada Johan Cruyff, "legenda nomor empat belas". Cruyff sendiri menertawakan penghormatan tersebut, mengatakan bahwa klub harus membiarkan pemain terbaiknya bermain dengan nomor 14.
Julukan Ajax Amsterdam antara lain "de Godenzonen"Â (Anak Tuhan), "Ajacieden", "de Amsterdammers", dan "Lucky Ajax". Ajax, The Great. Selamat berulang tahun.
Rinus Michels pun berkata, "Sepakbola adalah sesuatu yang dimainkan dengan pikiranmu, tetapi jika engkau tidak melakukannya, maka kakimu akan bekerja lebih keras"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI