Mohon tunggu...
Kirana Nathania
Kirana Nathania Mohon Tunggu... indomie?

Saya telah diberi tantangan oleh guruku

Selanjutnya

Tutup

Games

Grow a Garden Mulai Menurun Dari Puncaknya

17 Oktober 2025   05:00 Diperbarui: 16 Oktober 2025   19:20 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.pinterest.com/i/621FeSk78/

Ada masa ketika Grow a Garden menjadi salah satu pengalaman Roblox yang paling menawan dan adiktif. Game ini menarik banyak pemain berkat konsepnya yang menenangkan, sistem progresi, dan desainnya yang penuh warna. Game ini menawarkan pendekatan baru pada gameplay bergaya simulasi dan dengan cepat mencatat jumlah kunjungan yang mengesankan. Namun, kesuksesan awalnya perlahan-lahan kehilangan momentum---dan alasannya mudah dilacak.

Masalah utamanya terletak pada pola pembaruan. Alih-alih inovasi atau ekspansi, para pengembang mulai mengulang formula yang sama di setiap patch baru. Pemain terus melihat fitur-fitur serupa didaur ulang hanya dengan sedikit perubahan, yang menghambat rasa ingin tahu yang awalnya membuat game ini menarik. Seiring waktu, pengulangan ini menciptakan siklus yang lebih terasa seperti rutinitas daripada progresi.

Faktor utama lainnya adalah kejenuhan pemain. Banyak pengguna lama telah mencapai tonggak puncak yang ditawarkan game ini. Begitu mereka mencapai titik jenuh itu, hanya ada sedikit insentif untuk melanjutkan. Tanpa tujuan baru, kejutan, atau pembaruan yang transformatif, bahkan penggemar setia pun mulai menjauh.

Pada akhirnya, Grow a Garden tidak runtuh dalam semalam---ia perlahan-lahan layu. Game yang dulunya berkembang pesat kini kesulitan mempertahankan interaksi karena belum berkembang bersama audiensnya. Di platform yang bergerak cepat seperti Roblox, pengulangan bisa menjadi kejatuhan bahkan bagi game yang paling dicintai sekalipun.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun