Meski sempat tampil meyakinkan di awal laga dengan menang besar 7:0 melawan Kostarika, nyatanya Spanyol tetap belum dapat mengulang kejayaan mereka di era 2010-12. Mereka imbang dengan Jerman, kalah dari Jepang dan Maroko. Tentunya hasil ini membuat memaksa Luiz Enrique harus kembali berbenah, sekaligus mempertanyakan kembali keputusan pemilihan pemainnya.
Sementara Jerman, kian terpuruk dengan menghasilkan rekor tidak pernah lolos dari fase grup dalam dua edisi Piala Dunia berturut-turut, 2018 dan 2022 ini.
Dalam hal ini, saya selaku pandit gadungan tidak mengatakan bahwa kedua negara itu sudah habis, malahan ini saat bagi mereka untuk kembali berbenah dan berkembang. Spanyol dengan pemain mudanya cukup banyak memiliki waktu untuk membangun kembali generasi emasnya, sementara Flick dengan Jerman masihlah memliki waktu untuk menemukan pakem permainan terbaiknya.
Sekian.