Banyak orang yang menyepelekan sakit kepala. Sakit kepala hanya dianggap sebagai gejala ringan yang tidak terlalu berbahaya. Sekitar 70% sakit kepala memang disebabkan oleh ketegangan otot. Walau begitu, sakit kepala tidak boleh disepelekan, apalagi kalau sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apa sajakah pemicu sakit kepala?
1.Guru, Dosen atau Bos
Tugas-tugas dari guru, dosen atau bos yang menumpuk kerap kali memicu sakit kepala. Faktanya, semua hal yang menimbulkan ketegangan atau stres akan membuat kita lebih mudah terserang sakit kepala atau migrain. Sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan emosional ini disebut sakit kepala fungsional. Penderita sakit kepala ini sering merasakan otot-otot di bagian leher belakang kaku dan menegang. Pijatan ringan di bagian tersebut bisa mengurangi sakit kepala, tapi tidak lama lagi keluhan akan muncul kembali.
2.Udara Panas
Kenaikan suhu udara seringkali menyebabkan timbulnya migrain atau sakit kepala berat. Dalam sebuah studi diketahui 7,5% responden mengalami sakit kepala saat udara panas. Jangan lupa membawa topi atau penutup epala setiap kali harus kontak langsung dengan udara panas.
3.Aroma yang Terlalu Kuat
Aroma bau yang kuat, sekalipun itu wangi, umumnya menyebabkan kepala pusing. Belum jelas mengapa hal ini bisa terjadi, tapi para ahli menduga bau yang memiliki aroma kuat merangsang sistem saraf. Selain parfum, bau cat, bunga, atau debu, sering menyebabkan kepala berdenyut.
4.Aksesoris Rambut
Cara kita memperlakukan rambut berpengaruh kepada kepala kita. Mengikat rambut terlalu kencang juga bisa membuat jaringan tisu di kepala kita jadi tegang dan mengundang sakit kepala. Bando, jepit rambut, juga topi yang terlalu sempit akan menyebabkan efek yang sama.
5.Olahraga
Olahraga yang terlalu berat juga bisa menyebabkan sakit kepala. Kegiatan fisik yang berlebihan bisa membuat pembuluh darah di kepala dan leher bengkak dan tertekan. Sakit kepala yang disebabkan olahraga lebih mudah menyerang orangyang sering terkena migrain. Olahraga juga jangan diforsir.
6.Posisi Tubuh
Bukan hanya olahraga memeras keringat yang bisa menyebabkan tekanan pada otot leher dan kepala. Posisi tubuh yang terbentuk dari kebiasaan sehari-hari pun bisa menimbulkan sakit kepala. Sebut saja kebiasaan duduk dengan posisi bahu membungkuk, duduk tanpa sandaran, menatap monitor komputer yang posisinya terlalu tinggi atau rendah, mengapit telepon antara telinga dan pundak. Jika belakangan ini Anda sering diserang sakit kepala, saatnya memperbaiki posisi tubuh sehari-hari.
7.Keju
Pemicu sakit kepala sebelah, alias migrain, yang paling sering adalah keju, termasuk cheddar, blue cheese, mozarella, dan parmesan. Penyebabnya adalah tyramine yang terbentuk dari protein yang sudah dipecah yang ada dalam keju. Makin penjang proses makanan atau minuman, makin banyak tyramine yang dikandungnya.
8.Red Wine
Tyramine juga bisa ditemukan dalam red wine dan minuman keras. Alkohol yang terkandung dalam minuman itu akan meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga kepala pun terasa pusing.
9.Melewatkan Makan Siang
Perut kosong karena tidak sempat makan siang pada sebagian orang sering menjadi penyebab sakit kepala. Selain pusing, perut kosong juga membuat gula darah turun, akibatnya tubuh terasa lemas. Segeralah makan siang dengan gizi seimbang. Hindari mengkonsumsi makanan manis, seperti cokelat untuk mengisi perut kosong. Gula dari makanan manis akan membuat gula darah melambung kemudian turun lebih rendah lagi secara drastis. Itu sangat tidak sehat.
10.Rokok
Merokok termasuk ke dalam penyebab sakit kepala. Bukan hanya untuk orang yang merokok, tapi juga perokok pasif di sekitarnya. Kandungan nikotin akan menyebabkan pembuluh darah ke otak menyempit, akibatnya aliran darah ke otak akan berkurang.
11.Kafein
Orang-orang yang sering sakit kepala biasanya bersahabat dengan kopi. Kafein memang bisa menjadi kawan sekaligus lawan. Faktanya, beberapa jenis obat sakit kepala mengandung kafein di dalamnya. Namun di sisi lain, kafein juga bisa menyebabkan sakit kepala. Jadi, batasi saja asupannya.
(dari berbagai sumber)
