-generalization, pengaruh stimulus baru yang menghasilkanrespon yang sama atau stimulus yang telah dikenalinya/mirip.Â
 -descrimination, merespon stimulus tertentu tetapi tidak merespon stimulus lainnya.
 -extinction, pelenyapan dimana suatu kondisi stimulus tidak dikondisikan maka suatu organisme tidak memberi perlakuan atau respon. melemahnya respon yang dipelajari dan akhirnya menghilang.
c. gestalt: presepsi melalui komponen sensasi yang mempunyai atau ada hubungan pola atau kemiripan menjadi kesatuan.
2. teori proses
a. teori skinner: merupakan teori pengkondisian operan. dimana bentuk pembelajaran konsekuensi dari prilaku yang menghasilkan atau mengakibatkan perubahan dalam prilaku itu akan diulangi.
b. teori gagne: pertumbuhan dan tingkah laku. menurut gagne, belajar adalah kegiatan kompleks dan setelah belajar akan memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan juga nilai dengan demikian dapat mengubah stimulus lingkungan, melalui pengelolaan informasi menjadi kapabilitas yang baru. dalam teori ini ada beberapa fase yaitu:Â
-fase motivasi; -fase pengenalan; -fase perolehan; -fase retensi; -fase pemanggilan; -fase generalisasi; -fase penampilan; -fase umpan balik
3. teori kognitif
merupakan suatu teori yang mengatakan bahwa belajar adalah proses berubahnya presepsi dan pemahaman dan juga dapat diukur maupun diamati, teori ini berorientasi pada pertanyaan perkembangan kognitif. pada teori ini lebih mementingkan proses belajar daripada hasil belajar. belajar merupakan proses internal yang mencangkup dari ingatan, pengolahan informasi, emosional, dan aspek-aspek kejiwaan lainnya dan juga belajar juga melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks.Â
prinsip teori belajar kognitif yaitu: