Mohon tunggu...
KIKIN MUTAKIN
KIKIN MUTAKIN Mohon Tunggu... Dosen - Tulisan Kita Literasi Indonesia

Praktisi Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pandemi Belum Berakhir, Stabilkan Ekonomi dan Fungsi Keluarga dengan Posdaya

17 Desember 2020   14:29 Diperbarui: 18 Desember 2020   10:57 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertengahan bulan Februari 2020, Indonesia digemparkan dengan informasi dari berbagai media terkait ditemukannya kasus pertama adanya Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). COVID-19 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia.

Sampai akhir bulan Maret 2020, kasus paparan covid-19 di Indonesia hampir mencapai angka 900 kasus. Bahkan pada pertengahan April 2020, sebanyak 18 daerah di Indonesia melakukan Pembatasan Sosial dalam Skala Besar (PSBB). PSBB merupakan pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi COVID-19 sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran paparan lebih luas.

Dengan adanya pembatasan tersebut, maka tatanan kehidupan masyarakat mulai berbeda, tentunya dengan pembatasan-pembatasan aktivitas tertentu termasuk kegiatan perekonomian. Keadaan seperti ini sontak membuat masyarakat sangat resah dengan terhambatnya aktivitas, terutama dalam hal mengais rejeki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Kegiatan demi kegiatan dilakukan di rumah sehingga tingkat pendapatan masyarakat mengalami penurunan.

Menurunnya tingkat pendapatan menambah kesulitan masyarakat ditengah-tengah rasa cemas atas ancaman paparan virus. Hal ini secara tidak langsung membuat masyarakat berfikir keras dalam mengupayakan kebutuhan keluarga tercukupi, utamanya pemenuhan pangan.

Bagaimana upaya menstabilkan ekonomi dan fungsi keluarga?

Keluarga memang menjadi prioritas utama bagi banyak orang. Hal buruk tidak diharapkan menimpa dan terjadi pada keluarga, termasuk stabilitas ekonomi.

Dalam rangka menstabilkan ekonomi keluarga, Posdaya diharapkan menjadi tumpuan bagi keluarga untuk tetap eksis ditengah pembatasan aktivitas.

Apa itu Posdaya?

Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) merupakan forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, informasi, edukasi dan sekaligus bisa dikembangkan menjadi wadah koordinasi kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu. Sosialisasi dan edukasi tentang posdaya harus digencarkan oleh pemerintah dan berbagai kalangan lainnya untuk mendongkrak stabilitas fungsi keluarga ditengah pandemi.

Posdaya telah lama disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya oleh mahasiswa pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Aktifkan kembali program-program Posdaya sebagai pilar ketahanan fungsi keluarga.

Fungsi Posdaya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun