Mohon tunggu...
Kiki Handriyani
Kiki Handriyani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, Pegiat Literasi Digital, ibu dua anak.

Penulis freelance, Founder Blogger Mungil (Blogger Mungil), Kontributor di media online. Sudah menerbitkan beberapa buku. Buku solo terbit 2010 yaitu sebuah novel "Jadikan Aku Yang Pertama", kemudian buku antologi bisnis berturut-turut.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Enrollment Day, Demi Pendidikan Terbaik Buah Hati

3 Februari 2024   16:34 Diperbarui: 5 Februari 2024   16:43 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para guru Madina Islamic School - Foto milik Hanna

 

Calon siswa dan orang tua tur kelas - Foto milik sendiri
Calon siswa dan orang tua tur kelas - Foto milik sendiri

 Class Tour 

 

Tak kenal maka tak sayang. Kata pepatah ini menjadi alasan salah satu sesi dalam Enrollment Day, yaitu tur kelas. Orang tua dan anak-anak diajak keliling sekolah dan mengenal satu per satu kelas berikut fasilitasnya. Pada sesi ini guru pendamping menjelaskan secara lengkap nama kelas, fasilitas, serta jumlah guru yang akan mendampingi siswa selama proses belajar mengajar. Orang tua dapat bertanya langsung hal-hal apa saja yang ingin mereka ketahui terkait proses belajar, termasuk keamanan dan kenyamanan anak.  

 

Calon siswa mencoba proses belajar di kelas - Foto milik sendiri
Calon siswa mencoba proses belajar di kelas - Foto milik sendiri

Kelas Sensori (Trial Class) 

 

Anak-anak adalah makhluk istimewa sekaligus unik. Mereka dengan senang hati mempelajari sesuatu yang menarik minat mereka bila merasa nyaman dan aman di sekolah. Hal inilah yang menjadi salah satu perhatian khusus Madina Islamic School. Karena itulah dalam sesi kelas sensori anak-anak diperkenalkan secara langsung dan berinteraksi dengan guru di kelas. Kelas Sensori terbagi menjadi dua sesi, yaitu sesi 1 untuk anak usia 2-3 tahun, dan sesi 2 untuk anak usia 4-5 tahun. 

 

Sesi ini salah satu sesi yang ditunggu-tunggu karena para orang tua calon siswa dapat melihat langsung bagaimana cara guru mengajar, interaksi, ekspresi, dan metode belajar di kelas. Salah satu yang kami amati adalah bagaimana para guru dengan sabar mengajak anak-anak bernyanyi, bermain pasir dalam kotak, dan menempelkan kertas di dinding. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun