Mohon tunggu...
Kiki Ambarizki
Kiki Ambarizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - ♡

Done better than perfect, practice make perfect.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Mudik Gratis, Memang Bisa?

15 April 2023   08:17 Diperbarui: 15 April 2023   08:18 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kreasi Kanva Kiki Ambarizki

Mudik gratis? Siapa disini yang kudet (kurang update) informasi sama halnya dengan saya?

Dibenak kalian pasti langsung terbesit pertanyaan seperti: "Memangnya bisa ya mudik gratis, bukannya mudik itu berbayar dan menggunakan uang untuk pesan tiket kendaraan entah kereta, bus, pesawat ataupun yang lainnya." Bagi yang awam seperti saya, pasti sangat terheran-heran.

Ternyata, mudik gratis ini sudah berjalan bertahun-tahunloh. Bahkan, asal mula kata mudik juga berkembang sejak zaman dahulu. 

Mudik adalah salah satu tradisi yang selalu dilakukan menjelang hari raya idul fitri. Kegiatan ini umumnya dilakukan masyarakat indonesia dengan beramai-ramai pulang ke kampung halaman dengan tujuan berkumpul bersama keluarga.

Mudik memiliki sejarah yang panjang dan sudah ada sejak tahun 1390, menurut ahli bahasa yakni Ivan Lanin. Kata mudik berasal dari naskah kuno bahasa Melayu, yang berarti ke hulu sungai. Seiring berjalannya waktu, serta perkembangan zaman kata "Mudik" mengalami pergeserab makna, dari yang bermula pergi ke hulu sungai menjadi pergi ke kampung. Kenapa, karena pergi ke hulu sungai (pedalaman) dianggap identik dengan kampung asal, kata pak Ivan.

Selain itu kampung sekarang cakupannya tidak sempit lagi, bukan hanya di pedesaan saja, melainkan bisa juga dibagian kota.

Mudik sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit dan Mataram Islam menurut sejumlah ahli. Hal ini dianggap dan dikaitkan dengan fenomena mudik karena, ketika itu seorang pejabat ingin pulang ke pusat kerajaan untuk menghadap raja dan akan mengunjungi kampung halaman. Meskipun kata mudik dikenal sebagai tradisi, kata ini menjadi sebutan juga bagi para perantauan yang mau pulang kampung.

Dari segi bahasa, makna mudik berbeda-bedq seperti halnya dalam suku betawi mereka mengartikannya dengan "kembali ke udik" udik yaitu kampung, sedangkan dalam bahasa Jawa, mudik adalah akronim dari mulih dhisik atau pulang dulu. Sebenarnya dalam pemaknaannya sama saja, hanya berbeda dari segi bahasa dan kepanjangannya.

Nah, yang kita ketahui seputar mudik hanyalah perihal sang perantauan ataupun keluarga yang jauh di luar kota untuk pulang ke kampung halaman untuk beraya ataupun untuk menyambung silaturahmi kembali dengan keluarga, kemudian pulang sendiri ataupun membawa kendaraan sendiri untuk pulang. Nah, mudik ini bisa ditempuh dengan gratisloh, yakni mudik gratis.

Program mudik gratis adalah program yang diselenggarakan oleh Kemenhub (Kemenrian Perhubungan) dan juga kerja sama antara BUMN beserta mitra kerja lainnya. Mudik gratis sudah terjadi sejak lama, hingga sekarang tahun 2023. Dari tahun ke tahun mengalami proses perubahan baik dari segi sarana, kuantiti kuotanya, hingga keamanannya. Mudik gratis ini adalah program yang memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku baik dari jalur darat, laut, dan kereta api.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun