Pentingnya Menjaga Lisan Orang Tua Saat Mendidik Anak
Lisan diciptakan tidak memiliki tulang, namun ketajamannya melebihi sebuah pedang.
Apapun yang keluarnya dari lisan ataupun mulut yang biasa diucapkan akan mengandung nilai tersendiri terhadap orang, dengan demikian Kita harus menjadi manusia yang pandai menjaga lisan.
"Keselamatan manusia tergantung bagaimana ia menjaga lisannya."
Pentingnya menjaga lisan dilakukan untuk semua orang, terutama orng tua yang mendidik anaknya.
Orang tua harus berhati-hati dalam menjaga lisannya tidak boleh berucap kasar ataupun mengatakan hal kotor apapun kepada anaknya karena, anak akan menyerap apa yang disampaikan oleh orang tuanya. Hal ini bisa mengganggu psikologi dan perilaku seorang anak.
Setiap kata yang diucapkan orang tua terhadap anak bisa menjadikan anak berprilaku sesuai apa yang tanpa sadar orang tua ucapkan. Seperti halnya dalam sebuah kalimat "ucapan adalah Do'a" maka berucaplah yang baik-baik atau jika tidak, lebih baik diam.
Anak Belajar Dari Keluarga
Masa anak-anak adalah masa penting dalam tumbuh dan masa penting dalam mengelola pola fikir.
Jika seseorang tumbuh dengan sebuah kritikan maka dia akan menjadi seorang yang belajar untuk menyalahkan. Jika hidup dalam permusuhan maka ia akan belajar bagaimana berkelahi dengan orang. Jika hidup dalan ketakutan maka dia akan belajar untuk gelisah. Dan jika anak hidup dalam rasa malu, maka akan tumbuh dengan rasa bersalah. Anak belajar dari kehidupan keluarganya.Â
Jadi, sekecil apapun perkataan baik orang tua akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak-anak pun sebaliknya, sekecil apapun perkataan buruk orang tua terhadap anak tentu akan diserap dan diaplikasikan juga oleh anaknya. Dengan begitu berusahalah untuk berkata yang baik, bersikap yang baik terhadap anak.