Perkembangan teknologi mulai awal tahun 2000 sampai dengan saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, teknologi memberikan kemudahan, kecepatan waktu dan manfaat lainnya yang sangat berpengaruh di kebiasaan hidup sehari-hari. Perkembangan teknologi juga berpengaruh terhadap penyajian varian makanan atau makanan pokok dan pendukungnya, termasuk juga dalam teknik penanaman benih, media tanaman, pupuk yang digunakan serta bibit yang dikembangkan sehingga dapat mencapai panen yang maksimal.
Teknologi yang berkembang pesat itulah yang membuat perubahan signifikan pola makan antara generasi. Teknologi lainnya selain teknologi pertanian maupun teknologi hasil pertanian yaitu teknologi informasi. Teknologi informasi berkembang dari yang menggunakan berbagai macam media, seperti televisi, radio, handy talkie, pager dll, berkembang menjadi terkumpul dalam 1 media saja yaitu handphone ataupun smartphone. Hal ini sangat efektif dan efisien dalam penggunaan, namun menjadi kebiasaan sehari-hari yang harus selalu ada di sekitar kita. Pola makan dan kemudahan dalam berbagai akses menyebabkan secara tidak langsung kebiasan untuk bergerak semakin minim ditambah lagi dengan pola makan yang serba instant menjadi penyebab terganggunya sistem metabolisme tubuh manusia. Banyaknya penyakit yang dulunya diderita oleh orang lanjut usia, saat ini meyerang ke anak-anak, diantaranya penyakit diabetes, kanker, tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung dan kolesterol  banyak menyerang di rentang usia 7 – 40 tahun. Selain pola hidup, teknologi juga mempengaruhi penggunaan smartphone dan komputer, pada penggunaan gadget ini dapat mengganggu kesehatan mata, gangguan Kesehatan mata antara lain mata Lelah, mata juling, mata kering dan rabun jauh. Efek dari teknologi membuat perkembangan teknologi yang sebaliknya, pengembangan teknologi eco green baik dibidang pertanian berupa pupuk organic dan makanan organic serta menu eye friendly pada layer gadget merupakan suatu perkembangan teknologi dalam meminimalkan dampak negative teknologi terhadap kesehatan manusia. Manusia dapat terus berinovasi untuk meminimalkan dampak negative akibat penggunaan teknologi.
